Share

PART 32

Gadis dengan gamis hijau muda berjalan penuh semangat di sebuah lorong sekolah pesantren. Raut wajahnya menggambarkan kebahagiaan. Di tangannya terdapat sebuah rantang kecil berisi makanan yang ia masak sendiri.

April—gadis tersebut—segera menuju ruang guru untuk memberikan rantang makanan itu kepada seseorang yang amat ia kagumi sedari dulu, Aqlan. Ia semakin senang saat mendapati Aqlan yang sudah ada di ruang guru.

"Mas Aqlan!"

Aqlan yang tengah menyiapkan buku untuk materi mengajar hari ini pun sontak menoleh ke arah suara tersebut. Ia tersenyum kikuk saat menyadari seseorang yang memanggil namanya itu adalah April.

Gadis itu berjalan mendekati meja Aqlan lalu meletakkan rantang yang tadi ia bawa ke atasnya. "Mas Aqlan, aku bawain sarapan, nih. Aku sendiri, lho, yang masak. Pasti Mas Aqlan belum makan, kan?"

"Eee ...." Lagi-lagi Aqlan hanya tersenyum kikuk, tak tahu harus menjawab bagaimana. Ingin sekali ia berkata bahwa dirinya sudah sarapan di rumah. Sarapan masakan istri ter
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status