Share

PART 39

"Bang Aqlan, aku mau nanya, dong," ujar Tanisha setibanya di ruang guru. Saat ia memasuki ruangan tersebut, terlihat Aqlan yang tengah duduk di kursinya sambil melahap makanan yang dibawa Tanisha.

Aqlan mengunyah makanannya terlebih dahulu lalu menelannya perlahan. "Boleh. Mau nanya apa?"

Tanisha terlihat seperti ragu-ragu untuk mengungkapkan sesuatu yang agak mengganggunya beberapa hari terakhir ini. Ia memandangi meja yang diketuk-ketuk dengan jari-jarinya.

Aqlan yang menyadari keanehan Tanisha lantas mengangkat sebelah alisnya. Kegiatan makannya ia hentikan sejenak. Timbul pertanyaan di benaknya mengenai apa yang mungkin tengah dipikirkan istrinya itu.

"Kenapa? Kok, diem? Nggak jadi nanya?" tanya laki-laki itu.

Kalandra yang menyaksikan keduanya pun tak bisa berbuat apa-apa. Sebenarnya, ia pun tahu apa yang hendak ditanyakan oleh Tanisha pada Aqlan. Namun, Kalandra lebih memilih untuk diam dan tak mencampuri urusan rumah tangga keduanya.

"Gini, em ... Bang Aqlan bohong, kah,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status