Share

PART 38

"Ada apa ini?"

Tanisha dan April nampak terkejut dengan kemunculan Aqlan yang tiba-tiba. Keduanya lantas saling diam seraya menundukkan kepala.

Kalandra yang berada tepat di belakang Aqlan pun melipat kedua tangannya di depannya. Sudut bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman yang terkesan jail.

"Hayo ... giliran udah ada Gus Aqlan, berantemnya jadi udahan," sindir diakhiri kekehan yang terdengar jahat. Aqlan hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Kalandra

Dengan kepala yang masih tertunduk, Tanisha melayangkan tatapan tajam pada Kalandra. Bukannya takut, laki-laki itu justru makin gencar menertawakan keduanya.

"Bentar lagi azan berkumandang. Mending kalian siap-siap dulu, deh, buat ke masjid," titah Aqlan. Sebenarnya ia juga merasa kaget mendapati sang istri yang lagi-lagi datang kemari. Sejujurnya pun, hatinya begitu senang. Akan tetapi, karena ada April, ia pun terpaksa untuk bersikap biasa saja.

"Oke, deh, Mas Aqlan!" April mengacungkan jempolnya lalu segera pergi m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status