Share

18. Entahlah

"Pagi sayang!" Sapa Dani ketika dia terbangun pagi-pagi dan melihat Diana sedang memasak di dapur.

Raisa matanya langsung berbinar ketika melihat ayahnya berada di apartemen yang sama dengannya. "Papa? Wah, senangnya!! Papa kembali Kapan dari perjalanan bisnis?" tanya anak kecil itu terlihat begitu bahagia melihat ayahnya berada di sana.

Hati Diana sangat senang sekali dengan kehadiran Dani yang sudah lama dia rindukan. "Papa pulang tadi malam, Sayang. Bagaimana kabar Raisa?" tanya Dani sambil memeluk Putri kecilnya yang sudah dia rindukan.

Diana berembun matanya melihat pemandangan itu. Hatinya sedih dan juga bimbang. Apakah dia akan rela memaafkan suami yang sudah membuat hatinya terluka demi Raisa? Diana bisa melihat kebahagiaan di wajah putrinya setelah melihat Dani ada di antara mereka.

"Sayang, biarkan dulu Papa sarapan. Kamu juga habiskan makanan kamu. Nanti kamu telat sekolahnya." Pesan Diana yang berusaha untuk bersikap biasa di hadapan putrinya.

Raisa mengerucutkan bibirnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status