Share

Bab 19. Tekad Dani

"Mah, cepat! Kenapa lama sekali? Dani bisa terlambat ini!" Sungut Dani pada Halimah yang begitu rempong dengan dandanan cetar membahana.

Halimah keluar, membuat Dani terkesiap melihat penampilan ibunya. Tapi untuk protes pun dia merasa tak tega apalagi waktu sudah semakin mepet.

"Mama ini kebiasaan sekali!" Protes Dani ketika mereka sudah berada di dalam mobil.

Halimah hanya menanggapi ucapan putranya dengan senyum manisnya,"yang mama dengar, pemilik perusahaan tempat kamu kerja itu seorang wanita cantik. Mama mau ambil hati dia. Siapa tahu dia bisa jadi istri kamu, setelah kamu resmi bercerai dengan Diana." Jawaban Halimah dengan senyum yang tanpa dosa.

Dani terkejut mendengar ucapan ibunya. Dia sampai mengerem mobilnya dengan tiba-tiba.

"Mama apaan sih?? Kenapa berdoa begitu buruk untuk pernikahanku dengan Diana? Dani sudah bilang pada Mama kalau aku tidak akan pernah menceraikan Diana. Dani sangat mencintai dia, mah. Apalagi Raisa masih berharap bapaknya ini bisa kembali bersama d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status