Share

Bagian 20: Tolong Dirahasiakan, Tante

"Lho, Bu Amira kenal dengan pelayan baru ini?" tanya Gayatri memecahkan keheningan.

Amira tampak semakin syok.

"Pelayan? Kenapa bisa jadi pelayan?"

Dia tentu kebingungan kenapa anak di bawah umur bisa bekerja menjadi pelayan di Keluarga Hartono. Bisa-bisa mereka terjerat hukum jika ketahuan.

"Surti, bukannya kamu masih um–"

"Bu Amira, saya senang bisa ketemu Ibu lagi! Terima kasih, Bu, sudah membantu keluarga kami!" seru Surtini antusias.

Dia cepat mengenggam tangan Amira. Matanya tampak berbinar, membuat Amira  menjadi lupa apa yang hendak ditanyakan, malah mengusap kepala Surtini. Sementara itu, Gayatri dan Jihan mendelik tajam. Raut wajah mereka jelas menunjukkan rasa tak suka, seperti menghadapi suatu ancaman.

Amira malah memperburuk keadaan dengan memeluk Surtini secara mendadak. Dia memang sudah sangat merindukan gadis manis itu. Namun, tak lama kemudian, Amira teringat tentang Surtini yang menjadi pelayan.

"Su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status