Share

Negri Tanpa Siang

Waktu Rai dan keluarganya pergi dari Kerajaan KI menuju Kerajaan Manggo. Mereka melewati negeri yang aneh. Papanya Rai sudah menghitung bahwa perjalannya akan sampai dalam waktu 2 hari, akan tetapi mereka tidak pernah melihat cahaya matahari.

Negeri itu selalu malam. Sepanjang penglihatan mata Rai. Dia hanya melihat lapangan luas dengan batu-batu besar, lapangan itu berumpat. Kaki Rai bisa merasakan sentuhan rumput halus.

Negeri yang bercahaya redup, tidak ada penerang disepanjang jalan. Anehnya lagi, dia tidak boleh berbicara selama perjalanan, bahkan bertanya pun mulutnya akan di sumpal oleh tangan mamanya.

Rai waktu itu masih kecil, usianya baru saja 3 tahun, dia belum memahami kondisi apa yang terjadi di sana, dia terus nangis sehingga mulutnya disumpal menggunakan kain.

Tidak ada orang selain mereka bertiga. Terus berjalan maju tanpa suara, hening. Rai tidak sengaja menendang sesuatu sampai berbunyi nyaring. Tubuh Rai langsung dibopong oleh papanya, bersembunyi di balik batu bes
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status