Share

21.

Setiap orang memiliki titik balik dengan hidupnya. Begitupun dengan Neira. Ia tidak boleh terus seperti ini, hidup dengan masa depan yang tidak jelas.

Neira memandang pantulan dirinya yang ada di cermin. Titik matanya fokus pada perutnya yang membuncit, ia tersenyum simpul. Sudah banyak yang ia korbankan. Dia ... Telah banyak kehilangan. Kini, jika ada hal yang harus dia korbankan lagi, itu adalah dirinya sendiri. Bukan anaknya. Satu-satunya hal yang harus ia lakukan, adalah mengambil apa yang seharusnya menjadi haknya. Selebur apapun nanti dirinya, ia____ tidak boleh menjadi satu-satunya orang yang tersakiti.

Bingkai bibir merahnya mematri senyum penuh kebencian. Dagunya terangkat, tegas memandang pantulan wajahnya yang berada di cermin. Rambut bergelombangnya yang terbiasa terkuncir, kini tergerai indah. Polesan riasan yang selama ini menjadi momok bagi dirinya, mulai saat ini akan menjadi sahabat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sweety
jangan mahal2 dong koin.nya
goodnovel comment avatar
Raisya CuuisAl-bar
bagus naira semangat semangat 😄😄
goodnovel comment avatar
Dewi Malaika
coba up nya bisa setiap hari thor 😊...ceritanya makin seru bikin ga sabar baca kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status