Share

8. Tanggung Jawab

"Aku mau minta kamu tanggung jawab," ucap Kinna. 

Langkah Nata terhenti. Kakinya memutar dan menghadapkan tubuhnya di depan Kinna dengan tegap. Netranya menatap lurus ke manik pekat kesukaannya. Kepala Nata mendekat tiba-tiba membuat jarak keduanya terkikis dan hanya tinggal beberapa senti lagi sampai hidung mereka bersentuhan. 

"Kamu hamil?" tanya Nata.

Nata kembali berpikir apakah keduanya memang sudah melakukan sejauh itu? Seingat Nata keduanya memang sering berciuman bahkan saling menyentuh namun hanya sebatas itu, Nata masih tahu batasan. 

Namun tiba-tiba pipi Nata di cubit kuat oleh Kinna membuatnya berteriak mengaduh kesakitan. Bukannya menghentikan aksinya, Kinna justru semakin liar mempermainkan pipi Nata.

"Ampunnn sayang! Sakit!" seru Nata. 

"Lepasin dulu!" pekik Nata sembari menarik tangan Kinna untuk melepaskan pipinya. 

Setelah puas akhirnya Kinna melepaskan tangannya dan itu membuat Nata m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status