Share

17. Sebuah Lagu Untuknya

Hari ini Elis ulang tahun? Kupandangi kalender di dinding ruang tamu. Tanggal tujuh di bulan Agustus. Benar!

Kutepuk keningku. Kenapa aku bisa lupa begini? Kesibukan kuliah dan mengajar sesudahnya membuatku tidak lagi memikirkan hal-hal semacam ini. Apa yang harus kulakukan sekarang? Di saat bingung begini, aku malah melihat bayangan Elis di kamarnya melalui tirai. Kurasa dia mencoba mencuri dengar obrolanku dengan Asep sejak tadi.

“Abi sama Umi lagi ke mana?” tanyaku.

“Lagi pergi ke undangan kawinan, A. Dari habis maghrib tadi belum pulang-pulang juga.”

“Hmm, kalau gitu Aa pulang dulu, ya,”

“Kok Aa pulang?”

“Sssstt. Mau nyiapin sesuatu buat Teteh,” bisikku pula.

Asep mengangguk senang. Kutinggalkan anak itu dan pulang ke rumah.

Kulihat Fajrin di kamar masih membuka-buka bukunya. Saat melihatku memungut gitar di kamar, Fajrin hanya menoleh. Konsentrasi belajarnya tak t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status