Share

18. Pesan Dari Marsel

Keceriaanku semalam terbawa hingga pagi hari saat di kampus. Entahlah, setiap kebersamaan yang kulalui bersama Elis dari satu momen ke momen lainnya seakan terus me-recharge hidupku. Mindset-ku terhadap tugas-tugas kuliah pun makin cenderung ke arah yang lebih positif. Siang ini diskusiku dengan dosen di kelas terasa begitu bergairah dan semangatku seakan meletup untuk segera menyelesaikan tugas-tugas makalah.

Sebenarnya aku tidak berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Kuakui, para dosen seakan-akan tak punya hati dengan membanjiri kami dengan banyaknya tugas setiap harinya. Namun, setiapkali jenuh menyapa—apalagi sejak merasakan ‘sensasi’ menjadi guru di SMU Insan Kamil—aku kembali pada pola pikirku: bahwa dosen memiliki tujuan tersendiri saat membombardir mahasiswanya dengan tugas makalah. Bukankah untuk menyusun makalah yang baik selalu membutuhkan referensi? Untuk mendapat referensi itulah, mahasiswa dituntut kreatif dan rajin men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status