Share

Bab 22. Cinta Bersemi Kembali?

"Mbak Fika. Sudah tahu tidak Mbak Hana bertengkar dengan Mas Rendra?"

"Memang, Rendra sudah kembali berlayarnya?" tanyaku balik. Rendra itu suami Dek Hana. Sebelum mereka menikahpun, aku sudah kenal dia. Rendra pernah satu kelas denganku saat SMA.

"Sudah, Mbak. Baru tiga hari. Nah, tadi malam Mbak Hana ke rumah, trus di susul Mas Rendra. Mereka bertengkar sampai ada kata-kata cerai gitu." Ucapan Santi sontak membuatku kaget. Kata itu menakutkan saat diucap oleh pasangan suami istri. Kalau khilaf bisa bahaya. Sering ada kasus, pasangan bertengkar dengan amarah yang membuncah. Kemudian sang istri menuntut cerai, dan karena emosi yang tidak stabil, sang suami menalaknya. Akhirnya, perceraian terjadi.

"Rendra ngomong gitu?!"

"Bukan, Mbak Fika. Mbak Hana yang bilang minta cerai. Tapi, Mas Rendra langsung pergi," jawab Santi kembali menjulurkan leher ke arah depan. Dian sesaat, kemudian mendekat kepadaku sambil berbisik kembali. "Tapi, ini rahasia, ya, Mbak."

Kemudian, dia berjalan berjing
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status