Share

Bab 40. Tamu Sosialita

"Lo, Dek Fika. Kamu di kamar? Pantas saja aku cari keliling tidak ada," teriak Mas Farhan setelah mendapatiku di kamar. Dia kemudian menutup pintu dan menendekatiku sambil berkata, "Di depan ada Bu Prapto."

"Bu Prapto istri Pak Prato tetangga kita?" tanyaku sambil menunjukkan wajah heran.

"Iya. Dia mencari kamu, bareng sama teman-temennya. Tuh di depan lagi ngobrol dengan Santi."

"Aku?"

"Iya. Mereka mau belanja kue. Kamu temani mereka, biar Santi siapkan kuenya."

Aku mengernyitkan dahi. Tumben tetanggaku itu datang ke rumah ini. Dia terkenal tidak mau bergaul dengan orang sekitar, terutama yang biasa-biasa saja seperti aku ini. Kasak-kusuk tetangga lain, Bu Prapto ini hanya mau bergaul dengan orang yang dia pandang level tinggi.

Dia tidak menjahati orang, hanya tidak mau membaur dan enggan bergabung dengan pengajian atau perkumpulan ibu-ibu di sini. Dan asumsi ini diperkuat dengan arisan di rumahnya yang sering membuat jalan di sini macet--mobil teman-temannya yang memenuhi jalanan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status