Share

Air dan Pelangi

Siapa sangka ternyata Ifan membawa motor besar ke rumah sakit. Dia meminta Hifa naik ke atas jok elegan motor Ducati Diavelnya. Dengan kecepatan penuh, Ifan mengarahkan motor tadi ke atas bukit. Membelah kawasan hutan yang rimbun melalui seutas jalan yang berkelok-kelok. Mereka belum berhenti hingga bukit ketiga.

Dari atas sana, Hifa bisa menikmati pemandangan di sekitar jalan yang indah. Dia belum pernah menjelajah hingga sejauh ini. Mereka mulai meninggalkan daerah pemukiman warga di belakang. Jalan lintas sejauh ribuan kilometer terhampar di depan mereka. Mesin motor berderu kencang. Semakin mereka naik ke atas, semakin memukau pula pemandangan yang terlihat di bawah sana.

Air mata yang sempat menetes di pipi Hifa mengering oleh tiupan angin di atas bukit. Mereka terus melaju hingga ke jalan yang lebih sempit. Hutan rimba mengelilingi tempat tersebut. Dari tempat mereka berada, Hifa bisa mendengar suara gemericik air di kejauhan. Dia mulai menerka arah yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status