Share

Bab 56. Menurutimu

"Mmm, nggak usah bahas dia. Kita bahas kita berdua aja dulu. Udah hilang nih, jelesnya?" tanya Fariz.

"Ahhh, benar juga sih. Eh, masih delapan puluh persen," ucap Salma dengan sisa kesalnya yang masih banyak.

"Ehm … tau nggak? Capa juga gak betah sebenarnya. Tapi mau gimana lagi. Maafin yaa?" pinta Fariz lagi.

"Malas banget deh. Jadi berantakan," ketus Salma.

"Kita pulang aja ke hotel, Capa beliin jajanan kita makan di hotel, yuk!" Fariz merangkul istrinya dan sedikit mendorongnya.

Salma akhirnya berjalan meski dengan malas dan cemberut. Ia kembali manja saat di depan kamar hotel. Fariz juga malah senang dengan istrinya yang seperti itu.

"Capa … gendong yaa," pinta Salma.

"Mmm oke Sayang," ucap Fariz segera menggendong istrinya.

"Nih, kamu makan jajanannya," ucap Fariz sambil membuka plastiknya.

"Suapin dong," ucap Salma.

"Oke, nih makan yang banyak." Fariz tersenyum penuh syukur.

Meskipun ekspresi Salma masih tetap cemberut, Fariz tak lelah untuk berusaha tersenyum kepadany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status