Share

Bab 57. Salma Demam

"Eh, Cama bangun. Ya nggak dong." Fariz segera mengangkat istrinya ke ranjang.

Namun, beberapa menit kemudian saat Salma berbalik arah, ia menggigil dan badannya panas. Fariz beberapa kali menyentuh kulit istrinya dan memang benar istrinya demam di malam hari itu.

"Capa, Cama kedinginan," keluh Salma.

"Cama, loh. Kok badan kamu panas? Ini pasti gara-gara kamu tadi kelamaan di pantai. Sebentar Capa telepon petugas buat anterin obat, kamu nggak ada alergi obat apapun kan?"

"Cama tuh ada alergi obat," jawab Salma.

"Obat apa?" tanya Fariz sembari bersiap untuk telepon.

"Matador," jawab Salma sambil menggigil.

"Iiih Cama gak lucu ah! Sakit juga malah bercanda," ucap Fariz sambil mengelus pipi istrinya yang memerah karena suhu badannya panas.

Salma tersenyum sambil memejamkan matanya. Dalam hatinya ia berpikir kalau suaminya itu sedang berwajah khawatir. Kalau ia membuka mata, bisa-bisa membuat ia tertawa.

"Jadi ada alergi nggak yang benar?" tanya Fariz.

"Nggak ada," jawab Salma.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ayda Iymut
terlalu pendek ini bab nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status