Share

10. Kabur dari Kerumunan

Kehebohan geng Aiden membuatku sedikit terhibur. Namun siapa sangka tiba-tiba Aiden bersikap cemburu ketika salah satu temannya ingin duduk di sampingku.

Setelah kenyang dengan makanan yang telah dihidangkan mereka. Aiden lekas mengajak aku keluar untuk membeli kucing yang sedari kemarin aku inginkan.

"Mau kemana Bro?" celetuk Raefal yang dari tadi menilik pergerakan aku dan Aiden.

"Anterin bini gua dulu," jawab Aiden seraya memasukkan ponsel ke dalam sakunya.

"Inces mau pergi?" tanya Devano. Aku hanya menganggukkan kepala.

"Yahh..." keluh Devano yang melihat responku.

"Udah Ayo," ucap Aiden lalu menggeretku dengan memegang bahuku. Aku yang merasa risih dengan tangan Aiden langsung berkelit agar segera terlepas dari cengkramannya.

Selama perjalanan menuju parkiran tempat mobil aiden terparkir, setiap orang yang tanpa sengaja bertemu dengan kami menyapa Aiden dan memberikan tatapan penasaran kepadaku. Aku hanya bisa menghela nafas.&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status