Istri Badas VS Pelakor Keji

Istri Badas VS Pelakor Keji

last updateHuling Na-update : 2025-01-13
By:  DentikKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
140Mga Kabanata
2.3Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Synopsis

Dea membalas perlakuan-perlakuan keji dari selingkuhan suaminya. Meskipun pernikahannya dengan Aiden karena perjodohan, namun Dea menjalani pernikahan dengan tulus, meskipun dia belum bisa mencintai suaminya. Namun sangat disayangkan ternyata Aiden memiliki perempuan lain...

view more

Kabanata 1

1. Dea

Hari ini adalah bulan ke enam pernikahanku. Namun sungguh kurang ajar suamiku berani membawa perempuan gatal ini ke rumahku. Dengan tidak malunya perempuan itu berani bermesraan dengan suami di depanku dan teman-teman suamiku. Ketulusan hati aku menjalin pernikahan ini ternyata dibalas dengan penghinaan yang tiada hentinya. Hati aku sakit sekali.

Berkali-kali aku mendengarnya memanggil suamiku dengan panggilan "Sayang". Telingaku terasa jijik mendengar suara itu keluar dari wanita keji yang tidak tau malu itu. Aku sangat bodoamat dengan tingkah laku mereka berdua, tapi semakin lama semakin agresif wanita itu berusaha menjelek-jelekkan aku dan berusaha memisahkan aku dengan suamiku. Berbagai cara sudah dia lakukan, hingga berbagai cara licik dia gunakan untuk membunuhku. Kesabaranku benar-benar sudah habis melihat tingkah konyol wanita itu. Aku juga suah capek mendapat berbagai ancaman mematikan darinya.

Cplassss...!!! 

"Aaww!!! Panas panas!!" teriak pelakor. Kusiram dia dengan kopi panas suamiku. 

"Sayang! liat apa yang wanita gila ini lakukan kepadaku," adu pelakor tercinta itu pada suamiku. Semua orang di ruangan ini tidak berani berkutik. Suamiku pasti kaget melihat kegilaanku kali ini. 

"Wanita gila ini akan memberi pelajaran pada perempuan gatal yang kamu cintai sayang," ucapku pada suamiku. 

Aku menatap tajam suamiku dengan senyum keji, dia tidak berani berkutik, nampak kemarahan di wajahnya. Kesabaranku sudah habis melihat tingkah konyol wanita begatal ini. Sudah berapa kali dia mencoba mencelakai ku, kini tinggal pembalasanku atas semua perbuatan kotor yang dia lakukan terhadapku. 

Aku berdiri dari kursi lalu menyeret wanita itu ke dalam kamar mandi, menghantam tubuh kotornya ke dinding lalu ku nyalakan shower.

Suamiku mengikuti aku, namun dia tidak berani menyelamatkan pelakor itu. Dia hanya bisa melihat... dengan tangan yang mengepal erat.

PERKENALAN

Ini adalah hari pertama aku pindah kerumah suami ku. Ya meskipun hanya pernikahan tanpa landasan cinta antara kedua belah pihak, kita punya tujuan masing-masing dalam pernikahan ini. Hmm.. anggap aja pernikahan palsu, suami palsu, istri palsu karena kami benar-benar tidak saling mencintai. 

Kita sepakat untuk menjalani kehidupan masing-masing meskipun dalam satu atap. Kita tidur terpisah, dan keluarga masing-masing tidak ada yang mengetahui apa yang kita lakukan dalam bahtera rumah tangga ini. Aku tidak sedih, biasa-biasa saja, cenderung lebih lega, karena tidak perlu mendengar kata-kata khawatir dari orang tua. 

Dua tahun lalu aku sempat bertunangan dengan pacarku. Namun, setelah tiga bulan bertunangan, tiba-tiba dia mengalami kecelakaan dan merenggut nyawanya. Aku sempat mengalami depresi karena kehilangan dia, padahal tinggal dua bulan lagi kita akan melakukan akad. Aku sangat sedih saat kehilangan tunanganku ini, karena dia adalah orang yang sangat aku sayangi, tidak... aku sangat mencintai tunanganku.

Kita sudah menjalin hubungan sejak SMA, aku sering memanggilnya Kak Er, karena namanya adalah Aeros. Dia baik dan sesuai tipeku, tinggi, tidak terlalu ganteng, pekerja keras,dan baik. Kak Aeros sangat posesif terhadapku, sehingga kita sering berantem karena dia cemburuan dan aku yang bodoamatan. Kita tak terpisahkan, sampai sekarang dia tak terpisahkan dari hati aku, aku masih mencintai dia. Meskipun dia tidak ada di sampingku lagi tapi aku masih bisa merasakan dia ada di sampingku, aku terkadang berbicara sendiri seolah-olah Kak Aeros ada bersamaku, hal ini membuat orang lain berpikir bahwa aku ini gila, hehe..

Padahal aku enggak gila, aku punya sedikit kelebihan jadi aku bisa melihat dia meskipun dia sudah meninggal. Hanya pada saat kamis malam jumat. Hmm, sudahlah.. ini membuat aku makin sedih. Aku sempat ke psikiater lebih tepatnya ke dosen kuliahku. Aku juga ambil psikologi, tapi aku merasa belum mampu untuk membuat diriku membaik, akhirnya aku memutuskan ke dosenku.

Dua tahun lalu, aku melakukan terapi selama satu setengah tahun terakhir ini, dan masih berlanjut sampai sekarang, tapi tidak seintens dulu.

                Satu atap dengan orang asing rasanya sedikit tidak nyaman. Bukan orang asing dia adalah suamiku. Namun, pernikahan ini terjadi begitu saja, karena dilandaskan perjodohan dari orangtua. Aku dan suamiku sudah sepakat akan menjalankan pernikahan ini selama dua tahun kedepan. Dia ingin mendapatkan warisan dari orang tua dan eyangnya dengan menikahiku, karena ini adalah salah satu syarat yang diberikan eyangnya. Aku memang kenal orangtua dan eyang nya, hanya sebatas kenal saja. Mereka juga kenal orangtuaku, sebelum pernikahan ini, orangtuanya dan eyangnya sempat ke rumahku untuk bertamu. 

Keluarga suamiku ini mempunyai banyak bisnis, aku tidak tau apa saja, yang aku tau mereka mempunyai café dan tempat makan di beberapa kota, toko sandangan, dan beberapa hektar perkebunan. Aku tidak tau yang lainnya, tapi keluarganya memang kaya, hehe.. 

Aku yang dari keluarga menengah cenderung ke bawah ini merasa minder. Hm.. mumpung punya suami kaya mending dimanfaatin aja deh. Tujuan aku menikah dengan dia adalah agar orangtua ku berhenti khawatir terhadapku yang gagal menikah ini. Hanya itu tujuanku, sekarang aku tambahin lagi, aku akan hidup bebas dengan kekayaan suamiku. Yukkk, semangat menikmati ini semua.

                Aku pindah ke rumah ini kemarin pagi diantar orangtua suamiku, mertua aku. Sampai di rumah ini siang hari. Aku belum nyaman dengan mereka karena memang tidak pernah dekat, makanya terasa tak nyaman. Semua keperluanku disini ditanggung mereka, aku diberi ATM warna hitam yang ada di dompetku, aku tidak tau apa itu ATM BCA, BNI, atau BRI maupun yang lainnya karena langsung ditaruh dompet dan beberapa uang tunai di dalamnya. 

Tak lupa, mobil, sepeda motor dan beberapa baju dan keperluan lainnya. Aku tidak boleh membawa satupun barang dari rumah orang tua aku. Awalnya aku menolak, tapi mereka sangat memaksa aku, karena semua sudah disediakan oleh mereka. Mau tidak mau aku harus mau, meskipun ada rasa sungkan. Tapi ya gimana lagi, aku tidak bisa menolak apapun dari mertuaku. Siang harinya mertuaku pulang ke rumahnya, dan aku ditinggalkan sendiri di rumah ini bersama orang asing ini. Ternyata ada ART disini, seumuran dengan mamaku dia sangat ramah terhadapku, dan sopir pribadi suamiku seumuran ayahku, ternyata mereka sepasang suami istri. Mereka tidak tinggal dirumah ini, mereka tinggal di rumah belakang rumah ini, ya lebih kecil dari rumah ini.

                Malam hari aku mau bersiap tidur dan tiba-tiba suamiku

“Ngapain kamu?” tanya suamiku.

“Mau tidur lah,” jawabku.

“Tidur di kamar sebelah sana, ini kamarku.” 

“Lahh..kenapa mggak kamu aja sih, ribet.”

“Ya gak mau lah, ini kamar aku, aku males pindahin semua barang-barangku. Kamu aja yang pindah,” usir Aiden suamiku.

“Ih.. apaan sih.”

“Pindah gak?”

“Moh,” tolakku.

“Cepet pindah.”

“Mohhhh.”

Ehh.. tiba-tiba badanku ditarik dan dibopongnya ke kamar sebelah, aku teriak-teriak tidak mau tapi dia tetap saja membopong aku ke kamar sebelah. Aku dijatuhkan dengan kasar di atas kasur, untung saja kasurnya empuk. Maaf aku anak kampung dan dia agak ke kota-kota an, jadi aku ngomongnya campur-campur agak medok jawa.

“Sekarang ini adalah kamar lu, dan kamar sebelah adalah kamar gua. Lu gua tidur pisah, urus hidup lu sendiri, gua urus hidup gua sendiri, gua gabakal ganggu lu dan lu jangan ganggu hidup gua. Besok barang-barang lu biar Bik asih yang urusin. Lu udah dapet ATM kan, tuh gunain sepuas lu gua gamasalah, penting jangan ganggu gua. Ngertikan lu.”

“Biasa aja kali, gua juga gabakal ganggu lu, awas aja lu ganggu gua,” jawabku sewot juga, nih orang sewot banget.

“Oke, fine. Lu udah sepakat, kita nikah gara-gara tujuan masing-masing, jadi lu gausah ngarep lebih.”

“Idih.. lebay banget, kagak ada gua ngarep lebih ke cowok kek lu, pergi sana huss,” jawab ku sambil kibasin tangan seperti mau usir ayam. Dia langsung pergi, dan aku langung tidur. Dan seperti biasanya sebelum tidur aku selalu berdoa untuk para sesepuh yang telah meninggal, termasuk tunanganku. Setelah selesai aku membaca doa mau tidur dan tidur deh.. tiap hari aku bermimpi, dan mimpinya tetap dengan orang yang sama yaitu tunanganku. Ini lah kenapa aku suka banget tidur. Karena mimpilah aku bisa bertemu dia. Kak Aeros, dalam mimpi aku mengulang kenangan-kenangan lama bersama dia, banyak sekali. Rasanya bahagia sekali ketika bermimpi seperti itu. 

Terkadang aku sadar bahwa ini mimpi, tapi aku sangat menikmati semua mimpiku ini jika dalam mimpi aku bertemu Kak Aeros, terkadang aku juga tidak memimpikan Kak Aeros. Dari mimpi ini aku bisa menyembuhkan rasa kangen aku sama dia. Huhu.. sedih banget kalau gini.

      Baca juga Novel mimin berjudul “DENDAM ISTRI TARUHAN”, berikut cuplikan sinopsisnya:

Ternyata perjanjian Pra-nikah tidak menjamin rumah tangga akan baik-baik saja.

Berawal dari noda lipstik di baju suaminya, tiba-tiba Dea mengetahui berbagai rahasia dari selingkuhan suaminya-Icha. Wanita itu tiba-tiba mengajak Dea bertemu. Icha mengungkap berbagai fakta mengejutkan yang dilakukan suami hingga kakak kandungnya sendiri. Kevin dan Dea menikah dengan pengiring perjanjian Pra-nikah agar kehidupan rumah tangganya baik-baik saja. Siapa sangka itu hanya omong kosong belaka.

Pertemuan Dea dan Icha mencuatkan banyak fakta busuk tentang Kevin. Kenyataan pahit yang Dea dengar dari mulut Icha, ia adalah istri taruhan dari permainan konyol Kevin dan kakak kandunganya sendiri. Ditambah diam-diam  suaminya membalikkan nama seluruh hartanya, padahal mereka sudah memilih untuk pisah harta dan itu tertera di surat perjanjian Pra-nikah.

Semua fakta itu membuat Dea terkejut. Ia sudah menyiapkan gugatan cerai pada Kevin. Namun setelah bertemu dengan Icha, ia mengurungkan keinginannya karena rencana yang sudah ia susun hancur lebur tak ada arti. Kini Dea akan membalas dendam pengkhianatan dan rasa sakit yang ia dapatkan selama pernikahan.  

Berhasilkah Dea membalaskan dendam atas semua penderitaannya selama ini?  

Apakah karma akan berlaku pada semua orang yang telah menyakitinya?

Baca “DENDAM ISTRI TARUHAN” berikut ini untuk mengetahui kelanjutan cerita Dea.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
140 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status