Home / Romansa / Istri Baru Untuk Suamiku / Archie Sayaka dan gadis berkuda

Share

Archie Sayaka dan gadis berkuda

Author: Aldra_12
last update Last Updated: 2022-11-23 08:10:59

Di sebuah kota kecil, di belahan dunia lain. Seorang pria berumur dua puluh tujuh tahun, tampak berjalan masuk ke sebuah kantor berukuran kecil. Suara sol tak terlalu menggema ketika menapaki lantai, beberapa orang yang berpapasan tampak membungkuk memberi hormat.

“Bagaimana perkembangannya?” tanya pria berpakaian formal itu kepada pria yang mengikuti langkahnya.

“Semuanya sudah diurus dengan baik, tinggal mengeluarkan surat izin pembangunan saja,” jawab pria yang ternyata adalah asisten pribadinya.

Pria itu masuk ke salah satu ruangan, lantas disambut oleh pria lain di sana.

“Senang sekali bertemu dengan And, Pak Archie.” Pria tua bertubuh gempal itu langsung berdiri begitu melihat siapa yang datang.

Archie Sayaka, putra kedua dari keluarga Sayaka, adik dari Alexander Sayaka. Pria blesteran Jepang-Prancis itu tampak memiliki wajah manis dengan kulit putih bersih. Meski wajahnya tampak seperti orang China, tapi pada kenyataannya Archie memiliki rambut berwarna kecoklatan seperti ibunya yang berkewarganegaraan Prancis.

“Saya juga senang bertemu dengan Anda, Tuan.” Berbeda dengan Alex yang memiliki wajah dingin dan kaku, Archie lebih suka tersenyum dan terlihat lebih ramah.

“Silakan duduk!” Pria itu mempersilakan Archie duduk di sofa yang terdapat di ruangan itu.

“Bagaimana perkembangan berkas yang kami ajukan?” tanya Archie to the point karena tak bisa berlama di sana.

“Semua sudah beres, perusahaan Anda sudah bisa melakukan pembangunan sesuai dengan jadwal yang Anda inginkan,” jawab pria itu. “Kami berterima kasih karena Anda mendirikan pabrik di kota kecil ini, dengan begini para pengangguran akan mendapatkan pekerjaan dan kesejahteraan mereka,” imbuh pria itu.

Archie tersenyum manis, kemudian menganggukkan kepala pelan.

“Anda mengizinkan pabrik kami berdiri, itu sudah sangat menguntungkan bagi kami. Sudah sepatutnya kami pun memberikan keuntungan untuk kalian, terutama warga sekitar,” balas Archie tanpa menghilangkan senyum.

Pria itu adalah walikota dari kota kecil di negara itu. Kota kecil yang tidak terjamah oleh bantuan pemerintah, kota kecil yang mencoba membangun perekonomian mereka tanpa campur tangan pemerintah dari kota besar. Hal ini tentu saja dimanfaatkan oleh perusahaan keluarga Archie, membuka tanah lantas membangun pabrik perakitan senjata dengan dalih ingin ikut mensejahterakan warga di sana. Bukankah pembangunan pabrik di kota kecil itu sangat brilian.

“Anda selain muda dan pintar, ternyata Anda sangat baik juga ramah. Tak menyangka jika perusahaan besar Anda akan tertarik membangun pabrik di sini,” ujar pria itu penuh kebanggaan pada Archie, tak hentinya berterima kasih karena Archie memilih kota mereka daripada kota besar yang mudah diakses. Kota terpencil itu tak memiliki akses jalan yang mudah, hingga walikota itu berharap dengan adanya pabrik milik Archie, maka pria dari keluarga Sayaka itu akan memperbaiki perekonomian serta akses jalan mereka ke kota besar menjadi lebih baik.

“Anda terlalu memuji. Saya di sini hanya sedang melakuka simbiosis. Saya untung, Anda dan warga sekitar juga, bukankah seharusnya begitu,” ucap Archie dengan senyum manis, meski tiap kata yang terlontar terdengar begitu tegas dan lugas.

Walikota itu tertawa, sungguh semakin memandang Archie adalah pria yan luar biasa. Mereka pun membahas hal lain, Archie sendiri menanggapi dengan ramah demi mendapatkan hati walikota di sana.

Setelah perbincangan lama, Archie pun pamit undur diri. Dia dan asistennya keluar dari ruangan itu dan berjalan untuk keluar dari gedung yang berukuran tak terlalu besar itu.

“Saya tak menyangka jika dua kali pertemuan Anda dengan walikota, langsung membuat pria tua itu setuju. Sedangkan Anda tahu jika tim kita telah membujuk walikota itu selama berbulan-bulan tapi ditolak mentah-mentah karena berbagai alasan,” ucap asisten Archie bernama Hubert.

“Sikap dan sopan santun itu diperlukan, rendah diri dan menghormati orang lain adalah kunci. Jika kamu ingin mendapat sebuah keuntungan, maka berikan dulu keuntungan pada orang lain. Saat mereka merasa jika kamu sangat menguntungkan bagi mereka, saat itu pula mereka akan menarikmu ke dalam dunianya tanpa kamu minta,” ujar Archie santai, berjalan dengan satu tangan dimasukkan ke saku celana.

Hubert merasa terkagum-kagum dengan bosnya itu. Bisa diakui jika negosiasi yang dilakukan Archie selalu berhasil. Archie adalah kunci untuk membuka semua kesempatan bisnis, sedangkan Alex adalah eksekutor untuk bisnis itu sendiri. Keduanya bekerjasama dengan baik, tanpa ada perselisihan jabatan atau status, karena Archie sendiri sangat menghormati kakaknya.

“Ingat untuk memberitahu pada tim kita, agar sopan dan menghargai warga di sini. Jangan sampai ada yang arogan dan membuat masalah, hingga rencana pembangunan kita kembali terhambat!” Archie memberitahu Hubert untuk memperingatkan tim mereka, karena Archie tahu jika pekerja dari kota terkadang memiliki sifat semena-mena dan seenaknya sendiri.

“Saya paham,” balas Hubert.

Saat Archie baru saja akan masuk ke mobil yang terparkir di pinggir jalan, tiba-tiba dia mendengar suara gadis berteriak begitu keras.

“Awas! Kudanya lari tak terkendali!” teriak seorang gadis berada di atas kuda yang sedang berlari kencang.

Archie memandang ke arah suara, hingga melihat seorang gadis berambut hitam sedikit ikal tampak panik ingin menghentikan kuda yang ditunggangi.

“Pak, awas!” Hubert berusaha melindungi Archie karena tak ingin bosnya itu tertabrak kuda liar itu.

Namun, bukannya menghindar, Archie malah pasang badan di jalan, membuat Hubert panik akan hal itu.

“Pak!” teriak Hubert, hendak mendekat tapi Archie langsung mengangkat tangan, mengisyaratkan agar Hubert diam di sana.

“Tuan minggir!” teriak gadis itu karena Archie menghalangi jalan, takut jika sampai tertabrak kuda.

Archie melepas jasnya, lantas melempar ke arah Hubert. Pria itu terlihat begitu siap, tatapannya mengukur tinggi dan besar badan kuda itu.

“Oh tidak!” Gadis itu semakin panik karena kuda semakin dekat dengan Archie. Sedangkan dia tidak bisa mengendalikan kuda itu, apalagi membuat hewan itu berhenti.

Hubert memejamkan mata, tak berani melihat jika Archie sampai terpental karena ditabrak kuda.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Istri Baru Untuk Suamiku    Suami istri

    Lima tahun kemudian.“Alex.” Suara itu terdengar begitu berat karena napas yang tersengal.Selena memeluk erat tubuh pria yang sangat dicintai dan menikahinya sejak lima tahun lalu itu. Napasnya terengah saat tubuhnya terus dipacu dan membuat gairahnya semakin memuncak untuk menuntuk dibebaskan.Alex tengah memacu tubuh sang istri yang berada di bawah kungkungannya, peluh bermanik di wajah dan seluruh tubuh, napasnya memburu hingga dada naik turun tak beraturan.Suara desahan terdengar begitu merdu mengiringi kegiatan mereka, Selena yang selalu bersikap aktif saat bercinta, mampu membuat Alex bergairah dan mencapai klimaksnya.Sentakkan itu terasa penuh di rongga yang sudah basah akan cairan, membuat sang empu pemilik rongga mendongak karena penuh dan sesak yang terasa.Lima belas menit berlalu mereka melakukan penyatuan, hingga gelombang besar datang dan menggulung mereka, meluapkan hasrat yang menggunung dan membebaskan mereka dari cengkraman gairah.Selena menatap wajah lelah suami

  • Istri Baru Untuk Suamiku    Kematian Carly

    Carly terlihat baru saja keluar dari sebuah hotel setelah menghadiri sebuah pesta, ketika baru saja masuk mobil yang terparkir, mata pistol langsung menempel di pelipisnya.Carly tampak terkejut, lantas melirik ke samping di mana ada seseorang yang ternyata duduk di sana dan mengarahkan pistol ke keningnya.“Sudah kuduga itu kamu,” ucap Carly dengan senyum tipis di wajah.“Terkejut aku masih hidup?” Alex bersiap menarik pelatuk.“Tidak, untuk apa aku terkejut.” Carly terlihat begitu santai meski kini ada pistol yang siap memuntahkan timah panas ke kepalanya.Alex menyeringai, tidak menyangka jika Carly bisa terlihat begitu tenang setelah semua perbuatan yang dilakukannya. Alex sudah mendapatkan informasi jika orang-orang yang menyerangnya adalah anak buah Carly, membuatnya juga murka karena anak buah Carly juga telah menyerang Sheena.“Setelah semua yang kamu perbuat, tampaknya aku tidak bisa berdiam

  • Istri Baru Untuk Suamiku    Kebakaran

    Selena terus menatap wajah Alex, sungguh tidak menyangka dirinya masih diberi kesempatan melihat pria itu lagi.Mereka kini berada di kamar berdua karena Alex ingin istirahat, Archie dan kedua orangtua Alex pun membiarkan Selena masih di sana bersama Alex.“Kamu tahu betapa cemasnya aku saat tahu kamu hilang.” Selena menggenggam telapak tangan Alex erat seolah tidak ingin melepasnya.“Maaf, karena semuanya terjadi begitu cepat,” ucap Alex yang merasa bersalah karena semua orang mencemaskan dirinya.Selena tersenyum hangat, tatapannya tertuju ke genggaman tangan Alex.Alex sendiri tidak pernah melihat senyum sehangat dan setenang itu dari Selena, terakhir kali adalah sebelum Nathan meninggal.“Lex, apa kamu benar-benar akan menikahiku? Aku tahu ini bukan waktu yang pas, tapi aku hanya ingin memastikan,” ucap Selena sambil memandang Alex.Alex terlihat gusar, di satu sisi dirinya sudah berjanji ke orangtua Selena dan orangtuanya jika akan menikahi Selena, tapi di sisi lain dirinya juga

  • Istri Baru Untuk Suamiku    Dipaksa melayani

    Pria itu menarik Sheena dari bawah ranjang meski Sheena terus memberontak.“Tutup pintunya!” perintah pria itu kepada temannya yang berjaga di pintu.Pintu itu tertutup, hingga pria yang ternyata adalah pemburu Alex yang menginginkan Sheena, kini tersenyum melihat wajah ketakutan Sheena.Pria itu melempar tubuh Sheena di ranjang, sebelum kemudian mengukung tubuh wanita itu dengan kedua tangan Sheena yang ditahan di atas kepala.“Lepas!” Sheena terus memberontak tapi semua sia-sia.Pria itu menyeringai, puas saat melihat wajah ketakutan Sheena serta pemberontakan gadis itu.“Kamu tidak mau aku ajak baik-baik, jadi jangan salahkan aku jika memaksamu,” ucap pria itu masih dengan seringai jahatnya.“Dasar bajingan! Lepaskan aku!” umpat Sheena terus memberontak.“Lepas? Boleh, tapi setelah aku terpuaskan,” ujar pria itu lantas menarik paksa pakaian bagian atas milik Sheena.Sheena sangat terkejut, kini tubuh bagian atasnya terbuka dan memperlihatkan kulit mulusnya, serta ada bekas merah ke

  • Istri Baru Untuk Suamiku    Ancaman untuk Sheena

    Selena berdiri dengan wajah gusar dan tatapan penuh kecemasan. Ditatapnya landasan pacu di hadapannya itu dengan hati penuh kegelisahan. Menanti seseorang yang sangat dicintainya, menunggu rasa rindu dan kekhawatiran itu dilepas ke sang pemilik hati.Hingga pesawat pribadi terlihat mulai turun di landasan pacu bandaran itu. Selena menegakkan badan, begitu juga dengan Archie dan yang lainnya. Mereka menunggu kedatangan Alex.Saat pesawat itu mendarat, serta tangga mulai dipasang dan pintu terbuka. Selena menatap cemas serta berharap jika keinginannya untuk bertemu Alex terkabul. Ketika sosok yang ingin dilihatnya tampak keluar dari pesawat dan kini menuruni anak tangga.Archie juga kedua orangtuanya terlihat begitu lega melihat Alex yang akhirnya kembali, mereka tersenyum penuh rasa haru karena masih diberi kesempatan melihat pria itu.Selena ingin menangis tapi juga merasa bahagia, hingga gadis itu berlari dengan kencang, menghampiri Alex yang baru saja menginjakkan kaki di aspal.Sel

  • Istri Baru Untuk Suamiku    Pulang

    Selena masih termangu di kamarnya, waktu menunjukkan tengah malam tapi dia tidak bisa tidur karena terus memikirkan Alex. Buliran kristal bening terus luruh, Selena benar-benar tidak akan bisa hidup tanpa Alex. Dia menyesal karena tidak melihat wajah pria itu sebelum Alex menghilang.“Alex, jangan sampai terjadi sesuatu denganmu.” Selena mengusap pipi yang basah dengan air mata.Saat kekalutan melanda, ponsel Selena berdering dan terpampang nama Archie di sana. Gadis itu buru-buru menjawab karena berharap ada berita baik tentang Alex.“Archie, apa kamu menemukan Alex?” tanya Selena begitu menjawab panggilan itu.“Ya, Alex selamat. Sekarang dia dalam penjemputan dan setelah itu akan langsung pulang untuk berkumpul dengan kita,” jawab Archie dari seberang panggilan.Darah Selena mendesir mendengar kabar itu, air mata semakin tumpah karena rasa bahagia akan kelegaan yang sedang dirasakan. Doanya sepanjang malam tidak sia-sia karena akhirnya Alex ditemukan dalam kondisi selamat.“Kapan di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status