Share

14. Boneka Salju

Sakti yang mengurungkan niatnya untuk segera pergi pun seketika kembali membuka pintu kamar itu dan berdiri di ambang pintu untuk sekadar malayangkan tatapan penuh rasa sungkannya pasa Citra.

"Erm... sama sepertimu. Kisah hidupku juga sedikit tak nyaman untuk didengar. Aku juga merasa cukup berat hati untuk menceritakannya, tapi nanti aku pasti akan menceritakannya padamu sedikit demi sedikit."

Setelah mengatakan hal itu, tanpa menunggu respon dari Citra, Sakti pun langsung melenggang pergi dan membiarkan pintu kamar itu terayun dan menutup rapat di belakangnya.

Saat itu, Sakti hanya berharap kalau Citra bisa mengerti bahwa Sakti butuh sedikit waktu untuk benar-benar merasa siap ketika membicarakan tentang hidupnya sendiri.

Begitu sampai di kamarnya, Sakti langsung melempar tubuhnya ke atas tempat tidur lalu berbaring terlentang. Dengan berbantalkan lengannya sendiri, di momen itu Sakti hanya menatap nanar pada plafon kamarnya ketika pikirannya mulai melayang jauh ke hari di mana Sakt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status