Share

162. Citra Tak Harus Memiliki

Pagi ini Daniel memutuskan untuk mengunjungi Citra di kediamannya untuk menanyakan kabar wanita itu karena kemarin tidak menemukannya di toko kue.

Daniel sudah sampai di depan rumah Sakti dan Citra setelah memarkirkan mobilnya di tempat parkir tadi.

Sebelum memencet bel, ia menghela napas beberapa kali, berusaha menghalau kegugupannya. Sudah cukup lama Daniel tidak datang ke rumah ini jadi ia lumayan kikuk.

Setelah merasa diri telah siap, Daniel lantas memencet bel.

“Mas Daniel?!” pekik Citra dengan mata berbinar tidak percaya begitu melihat pria itu ada di depannya ketika membukakan pintu. “Kapan anda pulang? Kok gak kasih kabar, sih?”

“Surprise!” jawab Daniel sambil mengembangkan senyum sempurna. “Sengaja gak memberikan kabar, biar kamunya terkejut,” balasnya.

Ingin rasanya Daniel memeluk Citra demi menyalurkan kerinduannya kepada wanita itu. Namun, ia sadar kalau hal tersebut tidak boleh dilakukan, sebab Citra sudah bersuami dan Sakti adalah sahabatnya.

“Aku membawakan ini u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status