Share

25. Kamu Berhak Bahagia

Beberapa hari ini Sakti dan Citra begitu sibuk mempersiapkan pernikahan mereka. Sakti yang lebih banyak mendominasi dalam persiapan itu, sedangkan Citra hanya mengangguk dan menggeleng tiap kali Sakti mintai pendapat. Tak ubahnya sebuah robot.

Setelah mimpi buruk itu, sikap Citra berubah murung. Citra jadi tak banyak bicara dan tak banyak tersenyum, walau ketika ia sedang bersama Ginata. Citra seperti kembali kehilangan semangat dalam hidupnya, padahal saat ada Ginata, dia sudah

"Apa kamu baik-baik saja? Bukankah aku bilang kamu bisa berbagi bebanmu denganku karena kita adalah teman?"

Citra melirik ke arah Sakti yang kini duduk di sampingnya, lalu kemudian mengangguk kecil, tanpa bicara sama sekali. Hal itu pun seketika membuat Sakti menghela napas berat.

"Apa kamu gak bisa bicara, Citra? Aku sedang bertanya padamu. Bukan hanya padaku, tapi kamu juga jadi mogok bicara ketika bersama Ginata. Apa kamu gak tahu kalo mengajak bayi bicara itu sangat penting untuk tumbuh kembang bayi? Kalo k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status