Share

26. Pernikahan Negeri Dongeng

"Apa kamu beneran bakal nikah perempuan muda itu, Sakti?" tanya Agnes yang begitu menerima undangan pernikahan dari Sakti. Kentara sekali kalau begitu berat hati dengan fakta bahwa Sakti yang akan bersanding dengan orang lain.

Sementara Sakti menganggukan kepalanya dan begitu ringannya menyunggingkan senyuman lebar di wajahnya.

"Tentu saja, aku memang akan menikahi dia."

"Baiklah selamat. Tapi, aku gak akan datang," tandasnya tanpa tedeng aling-aling. Lantas kemudian ia pun melenggang pergi dari ruangan Sakti tanpa pamit sama sekali.

Sementara Sakti yang mendapat seperti itu pun hanya diam dan kembali fokus pada pekerjaannya, memilih tak memperdulikannya. Sebab tumpukan berkas di hadapannya butuh diselesaikan sesegera mungkin agar ia bisa terbebas dari pekerjaannya untuk beberapa hari dan menyelesaikam prosesi pernikahan sesuai rencana yang sudah disusunnya.

Suara nyaring dari ponselnya yang berdering pun seketika membuat Sakti berhenti dari kegiatannya, untuk sekadar menemukan nama C
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status