Share

Sang Kurir

Seluruh lorong pagi ini masih sepi, tidak ada gaduh atau bunyi kaki yang biasanya selalu menginterupsi. Mistha menunggu petugas kebersihan yang dimaksud dalam rekaman itu. Mistha penasaran, tentu! Siapa lagi orang yang akan masuk dalam perangkap permainan ini. Sontak tubuh Mistha terpental ketika seorang pria paruh baya tiba-tiba muncul di hadapannya sembari menengadahkan telapak tangan.

Mistha ragu, masih nampak menimbang-nimbang keputusan untuk menyerahkan kembali Ipod berisi jawaban sesuai pertanyaan direkaman. Sementara pria yang kini tengah berdiri di depannya berisyarat agar Mistha segera memberikan benda itu.

Mistha hanya ingin tahu, siapa sebenarnya pengirim Ipod itu? namun hingga beberapa detik pria paruh baya yang sedang memegang gagang pel lantai itu terus mendesaknya, hingga membuat mulut Mistha ragu berucap.

Mistha menyerah, menelan ludah yang tercekat di tenggorokan, sepertinya pria itu juga sudah tidak punya waktu lagi untuk menunggu keputusan Mistha lebih lama.

"P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status