Share

Oh Ternyata!

"Mereka yang mengirim kotak itu. Saya ditugaskan untuk membawa dan menitipkan kepada rekan Anda, namun atas nama Pak Ghara!"

"Apakah, Anda tahu siapa Ghara sebenarnya?" tanya Mistha.

Pria itu mengangguk.

"Saya pernah bertemu, bahkan Saya sempat disekap oleh Pak Ghara karena Dia tahu siapa Saya sebenarnya."

"Kenapa Ghara menyekapmu?"

"Saya membawa kabur mobil Pak Ghara!"

"Siapa yang nyuruh?"

"Pa-, Pak Dimas!"

"Dimas?" Mistha menerka.

Pria itu? Seketika Mistha teringat tentang pertemuan awal di Rumah Sakit waktu itu. Membunuh Hans saja Mistha mampu, apalagi menghabisi nyawa cecunguk sekelas Dimas, tentu sangat mudah untuk Mistha lakukan.

Bagi Mistha siapa yang telah melempar api kearahnya, justru Mistha akan menyiramnya dengan minyak. Jangan remehkan Mistha jika ia sudah benar-benar murka. Demi membalaskan dendam, ia seakan sudah tak kenal dosa. Apa lagi dengan api neraka, saat ini Mistha sudah tidak mikir ke sana, seolah mata hatinya buta, karena baginya hutang nyawa dibayar nyawa!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status