Share

Terperangkap

Mistha mengemudikan mobil Ghara menuju tempat sesuai petunjuk dari Vall Ankala, sembari membawa sekoper uang untuk menebus Khatila.

Bajingan Tua: Bagaimana, Nona? Pesan pertama yang dibaca Mistha.

Mistha: Sekali lo sakiti Khatila, gue bunuh lo Bajingan! balas Mistha geram.

Bajingan Tua : Lakukan jika Anda mampu melepas pelana tepat di kepala Saya dengan tangan manis Anda, Nona!

Iblis! Desisnya, lalu melangkah mantap menuju sebuah gedung tempat Khatila berada. Sebuah gedung kosong, seperti tempat bekas peninggalan Belanda. Corak dari bangunan yang masih kentara, tidak ada yang dirubah satu pun diantara tembok-tembok yang berdiri kokoh di tengah kota.

Mistha merasa tertipu, begitu tiba di lantai dua. Tidak ada Khatila di sana, tidak ada pula Vall Ankala yang berdiri tegak dengan kesombongannya.

"Hei, Bajingan Tua!" teriak Mistha, sembari melepas koper yang ada di tangannya.

Tak lama kemudian, Mistha melihat segerombolan pria membawa senjata masuk ke dalam beranda.

Shit! Mistha mengumpat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status