Share

Chapter 10: Beautiful Place

Mata coklat milik Earwen menatap danau kecil di belakang istana, ia baru menemukan tempat ini setelah berputar-putar tiga kali di istana karena merasa bosan sedari pagi.

"Lady ini sangat indah," ucap Briana dengan terpana menatap tempat baru yang baru dijumpainya.

"Selama saya disini, saya tidak pernah melihat tempat ini," lanjutnya.

Earwen tersenyum. "Bagaimana kalau kita jadikan sebagai tempat rahasia kita?" tanya Earwen.

Briana mengangguk menyetujuinya. "Ide yang indah Lady, saya akan merahasiakan tempat ini."

"Omong-omong Briana, dimana buku yang saya minta untuk kamu simpan saat sarapan?"

"Buku yang bersampul polos Lady?" tanya Briana.

Earwen mengangguk. "Iya, dimana itu?"

"Saya meninggalkannya di kamar anda terdahulu, sebentar saya ambilkan dulu," ucap Briana dan meninggalkan Earwen.

Earwen menghirup dalam udara disini, ia kemudian menyentuh pelan air berwarna jernih tersebut, bahkan batu didalamnya sangat terlihat jelas.

Dingin, kata pertama yang mendeskripsikan air danau in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status