Share

Chapter 17: Day

Suara dentingan garpu dan semilir angin malam yang masuk dari pintu kaca yang sedikit terbuka menambahkan kesan untuk dinner kerajaan ini. Selepas dari acara tadi Belinda merencanakan untuk melakukan dinner bersama, sekaligus merayakan kembalinya Anne dari perbatasan.

"Anne, wiski fermentasi kesukaanmu," ucap Belinda seraya menuangkannya ke gelas milik Anne

Sungguh membosankan! Earwen menatap malas steak miliknya, ia memotong-motongnya tanpa berniat memasukkannya ke dalam mulut. Mood-nya sungguh sedang tidak baik. Apalagi melihat Anne yang diperlakukan manis di depannya langsung.

"Earwen apa kau ingin wiski? Ini enak loh," tawar Belinda.

"Betul Earwen, wiski ini akan sangat cocok dengan suasana malam seperti ini," lanjut Anne.

Earwen tersenyum kikuk, dirinya tidak ingin mabuk lagi, takut akan menyusahkan Edmund seperti sebelum-sebelumnya. "Terimakasih, saya sedang tidak ingin minum," tolaknya halus.

Anne mendesah kecewa. "Saya berharap kau mencicipinya walau hanya sedikit."

Edmund me
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status