Share

Selalu Membuat Nyaman

Baru juga Ara menutup sambungan ponselnya setelah menghubungi sang suami.

Entah mengapa Ara merasa gelisah dan ingin kembali menghubungi suaminya itu.

"Ra, biarkan suamimu itu istirahat. Besok pagi dia ada rapat," ucap Ara pada dirinya sendiri.

Agar menahan diri untuk tidak menghubungi sang suami.

Namun, saat Ara coba untuk memejamkan matanya, kembali lagi ia merasa gelisah.

Dengan segera Ara menghubungi ponsel suaminya itu.

Senyum terukir dari kedua sudut bibir Ara, ketika sang suami mengangkat sambungan ponselnya. Dan gelisah yang ia rasakan kini menghilang sudah.

'Ada apa sayang?' tanya Joan dari balik sambungan ponselnya.

"Aku tidak bisa tidur sayang, entah mengapa aku merasa gelisah."

'Lapar?' tanya Joan lagi.

"Emm... tidak sayang."

'Terus?'

"Tidak tahu, aku penginnya menghubungi kamu, sayang."

'Besok aku ada rapat, sayang. Dan bisa telat kalau kamu terus menelepon.' kata Joan.

"Iya juga sih, maafkan aku sayang."

'Tidak masalah, sayang. Lebih baik kamu istirahat, tapi sebelum it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status