Share

14 - Sandiwara Seorang Ayah

"Ibu?" Zeana terheran-heran, menatap sosok sang ibu yang berjalan begitu saja melewati dirinya yang berdiri di dekat ambang pintu, setelah membukakan pintu utama rumahnya.

Pagi menjelang siang, tiba-tiba ada yang bertamu ke kediamannya dan sang suami. Akan tetapi, ia sama sekali tidak mengira jika Elena lah yang datang.

Gegas kembali menutup pintu, Zea berjalan cepat, menyusul Elena yang berjalan ke arah di mana ruang tamu berada.

"Ibu kenapa tidak memberi kabar padaku lebih dulu, sebelum datang kemari?"

Elena melirik Zea sebelum menghentikan langkah, lantas mendudukan diri di sofa tunggal yang tertata di ruang tamu yang didatanginya. "Apa Ibu harus memberi kabar dulu, hanya untuk berkunjung ke rumah putrinya sendiri?"

Zea ikut mendudukan diri di sofa panjang yang terletak saling bersebelahan dengan sofa tunggal yang sang ibu duduki, tanpa mengalihkan sedikitpun pandangan dari beliau. "Tentu tidak. Tidak seperti itu maksudku, Bu. Aku hany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status