Share

15 - Keseriusan Palsu

"Paman, berhenti tidak?!" Feli menjerit kesal sembari bergegas melepaskan diri dari cekalan Nathen.

Tidak mau terus berdiri saling berhadapan dengan jarak yang bisa dikatakan kelewat dekat, Feli lantas berjalan begitu saja melewati suami tampannya itu.

Feli berlari kecil menuju sofa yang tertata di ruang utama, kemudian mendudukan dirinya di salah satu sofa panjang yang ada di sana.

Menoleh, Feli membiarkan manik matanya bersirobok dengan manik mata Nathen. "Sepertinya kita harus mengobrol dengan lebih serius, Paman."

Nathen menaikan alis sebelah kirinya. "Mengobrol dengan lebih serius?"

Feli mengangguk. "Iya."

Bingkai birai Nathen merenggang dengan sendirinya, memetakan senyum simpul yang cukup sulit diartikan. "Baiklah."

Pribadi tampan itu lantas berjalan menghampiri Feli dan ikut mendudukan diri di sofa yang sama, meski tidak terlalu berdekatan, sebab Feli sengaja sekali menjaga jarak darinya.

"Jadi ... apa t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status