Share

49. Ego Lelaki

Pada akhirnya Rachel mengabaikan perkataan Dave dan tetap memilih pergi bekerja.

Perkataan Rachel pagi itu sangat berpengaruh pada suasana hati Dave seharian ini. Lelaki pirang itu jadi uring-uringan. Saat ada kesalahan sedikit saja yang dilakukan karyawannya, Dave akan langsung marah dan membuat seisi kantor menjadi tegang.

Pikirannya saat ini sedang tidak fokus. Berulang kali ia salah dalam mengerjakan sesuatu di layar komputernya.

"Argh..."

Dave meremas-remas kertas yang ada di dekatnya sambil berteriak frustasi.

"Ada apa denganku hari ini?" gumam Dave tanpa sadar.

"Harusnya gua yang tanya itu ke lo sekarang, tapi udah ke duluan."

Sebuah suara tiba-tiba menginterupsinya, membuat Dave menoleh dengan cepat. Dari arah pintu, Fabio terlihat berdiri di selaan pintu yang sedikit terbuka. Hanya kepalanya yang julur ke dalam ruan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status