Share

59. Wajah Pucat

Dave hanya bisa merengut sambil mengerucutkan bibirnya. Ia akan selalu kalah kalau Rachel sudah bicara tentang surat perceraian mereka.

"Saya sudah bilang berkali-kali bukan? Jangan bahas masalah perceraian dulu untuk saat ini. Beri saya waktu untuk..."

Rachel tiba-tiba membungkam mulut Dave dengan kecupan kilat. Hanya sekilas namun mampu membuat Dave terdiam membisu.

"Kamu juga... Jangan paksa aku buat berhenti kerja terus," tegur Rachel sambil tersenyum lembut.

Dave memandang sendu wajah Rachel. Sejujurnya ia hanya takut Rachel menderita jika masih bekerja di perusahaan yang dikelola oleh Alex. Namun ia belum bisa bercerita pada Rachel akibat bukti yang belum kuat.

"Jangan menatap aku begitu, Dave. Aku cuma mau pergi kerja, bukan mau pergi berperang.

"Kamu memang mau pergi perang," gumam Dave pelan.

Rachel yang sedang mengunyah makannya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status