Share

Bab 66

"Selamat siang, Pak Rein." Seorang receptionis tiba-tiba berdiri dan menyapa Pria gondrong bertubuh besar yang masuk ke dalam gedung megah milik Angkasa Group itu.

"Mana Ayahku?" Suara bariton yang mendominan itu sempat menggetarkan ruangan.

"Pak Robert ada di ruangannya, Pak. Sebentar saya hubungi ..."

Tanpa menunggu wanita itu menyelesaikan ucapannya, Rein terus melangkahkan kakinya menuju ruang sang Ayah.

"Pokoknya saya tidak mau tau! Perempuan itu harus mati! Lakukan dengan bersih. Jangan sampai ada jejak!" Robert tampak sedang berbicara dengan seseorang lewat ponselnya.

Tanpa sepengetahuannya, Rein telah berdiri dengan geram di depan pintu

Laki-laki yang sekilas tampak sangat mirip dengannya itu terperanjat ketika melihat Rein telah berdiri seraya mengepalkan kedua tangan di samping tubuhnya.

"Sejak kapan kamu di situ?" selidiknya.

"Aku telah mendengar semuanya. Jadi benar? Ayah yang melakukan semuanya?" cecar Rein seraya melangkah mendekat dan menatap tajam pada Ayahnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Fatchiyah
wah semakin seru aja penuh tanda tanya
goodnovel comment avatar
Ria Haryani
kebanyakan kunci.tidak semua orang ada uang untuk membeli koin.klau mengharapkan bonos macam pengemis.sehari cuma dapat baca 1 atau 2 bab aja.
goodnovel comment avatar
Sri Blastrianti
kepanjangan ceritanya lama2 males bacanya.. apalagi bentar2 buka kunci
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status