Share

Mau Nyenengin Mas Vino

Aku menyenderkan kepala di tembok, tidak lupa dengan tangan yang menopang dagu. Sebenarnya aku tuh bingung sama permintaan Mas Vino yang nyuruh aku dandan cantik, sedangkan aku saja nggak bisa dandan. Udah gitu dia bilang mau mendengar desahanku lagi, baru membayangkan saja rasanya sangat merinding.

"Awsh!!" Aku langsung memegang pipiku yang terasa dingin. Ternyata pelakunya Bagus toh, dia dengan tampang tidak bersalahnya langsung tertawa dan duduk di depanku.

"Ngapain sih lo bengong aja di kantin tanpa pesen apa pun. Nggak punya duit?"

"Bukan."

Bagus mana tahu kalau aku sedang dilanda kebingungan karena suamiku yang tiba-tiba meminta jatah.

"Nih minum. Muka lo nggak banget deh, Leha. Kayak ibu rumah tangga yang mikir utang."

Aku berdecak, memang aku ini sudah jadi ibu rumah tangga, wong aku saja sudah nikah. Tapi ... ini permasalahannya beda, bukan karen

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status