Home / Fantasi / Istri Ganas Sekte Iblis / 2 - Menemukan Gua Harta Karun

Share

2 - Menemukan Gua Harta Karun

Author: Gauche Diablo
last update Last Updated: 2023-02-09 14:53:51

Melihat Yao Yulan melompat ke jurang, alangkah kesalnya Yao Xiuwen. Dia sibuk mengumpat, “Sial! Tidak kusangka si bodoh itu punya nyali untuk bunuh diri!” Dia benar-benar kesal karena tak berhasil menyiksa saingannya.

Di matanya, Yao Yulan adalah duri dalam daging. Namun, kini, meski tak berhasil menangkap untuk dia siksa, setidaknya dia puas karena Yao Yulan sudah mati di jurang yang terkenal sangat dalam itu. Tak pernah ada kabar seseorang berhasil selamat usai melompat dari sana.

“Adik Xiuwen, bagaimana ini? Kita kembali tanpa hasil?” tanya salah satu murid luar tetua pertama.

“Huh! Dia sudah mati, mau bagaimana lagi? Ayo kembali saja ke sekte! Laporkan si bodoh sudah mati!”” Yao Xiuwen hendak melangkah.

Namun, murid lainnya bertanya, “Lalu, bagaimana dengan mayat pelayan ini?” Sembari dia menunjuk jasad Yao Mingyi.

Yao Xiuwen melirik sekilas ke jasad Yao Mingyi, teringat bahwa gadis pelayan itu sempat memaki dia jelek di depan Yao Yulan sebelumnya. “Biarkan saja mayatnya di sini agar dimakan anjing! Ayo!” Dia memimpin rombongan kembali ke sekte.

Semua orang memang berpikir Yao Yulan tak mungkin selamat setelah jatuh ke jurang itu. Maka, mereka patuh kembali ke sekte tanpa mengetahui bahwa sebenarnya Yao Xiuwen yang mencuri kitab dari laci kamar gurunya, tetua pertama, Yao Yimao.

Hati Yao Xiuwen berbunga-bunga gembira. Sebentar lagi dia pasti menjadi murid utama sekte setelah menjadi pasangan putra tunggal dari tetua pertama. Apalagi dia sudah dijuluki sebagai genius di antara genius karena mampu mencapai alam kultivasi bela diri tingkat kedua, yaitu Pemurnian Qi, di usia sangat muda, usia 18 tahun.

Dia senang karena selain berhasil mengalahkan reputasi genius Yao Yulan—sebelum saingannya akhirnya mandek di alam tingkat 1, Pengumpulan Qi—dia juga berhasil merebut suami Yao Yulan.

Di dunia Dixia (dunia rendah) tempat mereka berpijak ini, alam kultivasi bela diri memiliki 3 tingkatan mayor.

Tingkat dasar adalah permulaan seseorang menjalani kultivasi, disebut tingkat Pengumpulan Qi, terdiri dari beberapa level minor, yaitu level rendah, menengah, dan tinggi. Biasanya dikuasai di rentang usia 8 hingga 40 tahun.

Kemudian, tingkat 2 atau lanjutan, disebut Pemurnian Qi. Juga ada 3 level minor: rendah, menengah, dan tinggi. Penguasa tingkat ini biasanya di kisaran usia 40 hingga 80 tahun. Inilah kenapa Yao Xiuwen disebut genius di antara genius, karena berhasil memasuki tingkat ini di usia 18 tahun.

Setelahnya, tingkat teratas yang disebut Kondensasi Qi, juga memiliki 3 level minor: rendah, menengah, dan tinggi. Yang menguasai biasanya di usia 80 tahun hingga mati.

Usia kultivator biasanya mencapai ratusan tahun, bahkan ada yang ribuan tahun jika dia memang sangat kuat.

Sekarang, dengan matinya Yao Yulan, gelar wanita tercantik dan paling genius di sekte bisa Yao Xiuwen dapatkan! Mana mungkin dia tidak gembira?

Hanya saja, takdir memiliki caranya sendiri untuk bercanda. Yao Yulan yang disangka mati, ternyata tersangkut di rimbunan dahan pohon yang menjulur keluar dari dinding tebing. Dia tidak jatuh sama sekali dan hanya pingsan.

Tak berapa lama ketika mentari menyorotkan sinarnya ke bumi, kian lama menghangatkan seluruh alam dan mengakibatkan seorang gadis siuman dari pingsannya akibat silau. Mungkin ini memang cara semesta membangunkan Yao Yulan.

Wanita itu terkejut mendapati situasi dirinya masih utuh, tidak mati. Matanya segera melihat sekeliling, menemukan dirinya di antara rerimbunan daun dan dahan pohon buah yang tidak dia ketahui.

Kemudian, matanya menangkap cekungan mirip pintu di dinding tebing di depannya. “Apakah itu pintu gua? Di tebing securam ini?” Dia menggumam heran dan berusaha bangkit.

Merasakan tubuhnya sakit akibat luka yang diberikan Yao Xiuwen, darah juga masih terlihat di beberapa tempat, termasuk dahi dan lengan.

Ketika dia berhasil tiba di bagian atas pangkal pohon, dia meyakini itu bentuk pintu, bahkan seperti ada semacam tombol seukuran tapak tangan berbentuk bundar di sana. “Ada mekanisme pembukanya. Ughh … sakit sekali kepalaku.”

Tak sengaja, telapak tangan yang berlumuran darah menapak dan menekan ke tombol itu ketika dia sedikit limbung karena pusing.

Greekk!

Terdengar bunyi seperti batu saling bergesek dan terbukalah pintu di depannya. Yao Yulan tertegun. “Sungguh sebuah gua!” Dia pastinya tak akan mengira bahwa telapak berdarah itu adalah satu-satunya cara untuk membuka tombol mekanik gua tersebut.

Dia bergegas masuk ke dalam gua. Bau pengap segera menyeruak, namun tidak menyurutkan niatnya. Dia penasaran kenapa gua ini sampai memiliki tombol mekanik? Apakah ada sesuatu yang disembunyikan seseorang sampai harus diatur seperti itu?

Alih-alih menemukan harta karun, mata Yao Yulan malah menangkap bayangan seseorang duduk bersila, namun ketika dia mendekat dan menajamkan pandangannya, dia pun tahu bahwa itu hanyalah tengkorak.

“Tengkorak yang duduk bersila?” Dia memiringkan kepala dengan kebingungan. “Memangnya ada manusia mencari mati di dalam gua begini? Tsk, sungguh orang aneh.” Dia mengitari tengkorak itu dan melihat banyaknya debu dan sarang laba-laba menyelimuti tengkorak tersebut.

“Tuan, siapapun dirimu, aku tidak bermaksud mengganggumu. Hanya saja ….” Yao Yulan meraih sarang laba-laba tebal di kepala tengkorak lalu menggunakan robekan gaunnya untuk membersihkan debu di sana. Dia gadis yang suka bersih-bersih, tak tahan melihat sesuatu yang kotor.

Namun, sungguh mengejutkan ketika dia selesai membersihkan kepala tengkorak itu, mendadak muncul kotak dari batu di lantai belakang tubuh tuan tengkorak.

Di dalam kotak batu terdapat beberapa benda, salah satunya adalah pedang bertuliskan “Youzu” pada bilahnya. Dia meyakini bahwa itu merupakan nama dari pedang tersebut. “Pengelana? Nama yang aneh untuk pedang. Apakah tuanmu seorang pengelana? Hm, mungkin saja!”

Pedangnya terlihat kokoh dan You Yulan yakin itu dibuat dari besi pilihan oleh kultivator senjata yang andal.

Selain pedang, dia melihat sebuah cincin dari giok, bentuknya tidak begitu lebar, berwarna biru tua. “Ah! Ini pasti cincin spasial!” Matanya terbelalak ketika dia yakin itu benar-benar cincin spasial.

Untuk mempertebal keyakinannya, dia segera meneteskan darahnya ke cincin sebagai cara menghapus segel kepemilikan terdahulu. Benar saja, usai melakukannya, cincin tersebut berkilau sekejap. Yao Yulan lekas menaruh kesadarannya ke dalam cincin untuk memeriksa apa saja yang ada di dalamnya.

Dia sungguh tidak mengira akan mendapatkan benda hebat impiannya. Dia selalu mendambakan memiliki cincin spasial, namun di sekte, hanya ketua dan tetua sekte saja yang bisa memiliki cincin semacam itu.

Ketika kesadarannya masuk ke cincin spasial, dia menemukan berbagai benda, seperti kitab-kitab bela diri dan yang paling menarik matanya adalah banyaknya tumpukan tinggi batu roh berbagai jenis dari yang berkualitas rendah sampai yang tinggi.

Batu roh dihasilkan di tambang, memiliki fungsi  sebagai mata uang dan juga bisa digunakan untuk berkultivasi membantu memperkaya qi pada dantian seseorang.

Yao Yulan merasa kaya mendadak saat ini.

Setelah mengeluarkan kesadarannya dari cincin spasial, dia melihat benda lain di kotak batu. Itu merupakan kitab cukup tebal berbahan kulit hewan.

Mata Yao Yulan membaca tulisan di bagian sampul kitab, “Kitab manual Xianjian Xiulian? Ini … ini kitab Kultivasi Pedang Abadi!” Matanya terbelalak lebar. “Sepertinya ini kitab yang bagus. Eh? Apa itu?” Pandangannya menangkap lembaran kulit lainnya yang bertuliskan mirip seperti surat.

Dia ambil lembaran kulit itu dan membacanya. “Aku adalah kultivator pedang. Tak perlu tahu namaku yang tak penting ini. Aku sudah menghitung hari di sini dan tercatat sudah 477 tahun aku hidup. Setelah aku menuntaskan dendamku, aku memutuskan pergi ke dunia rendah dan bermeditasi sambil menunggu dewa langit menjemput ajalku di gua ini.

“Kelak, siapapun yang menemukan kotak batuku, itu berarti kau orang baik karena sudi menyeka debu pada mayatku. Sebagai ucapan terima kasihku, aku bisa menjadikanmu murid jika kau berkenan mempelajari kultivasi ilmu pedangku. Semoga saja kita berjodoh sebagai guru dan murid.” Dia selesai membaca dan hatinya tersentuh.

Yao Yulan melihat sekali lagi buku kultivasi Pedang Abadi warisan tuan tengkorak—demikian dia menamainya—dan membaca sejenak.

“Ini … ini kultivasi yang sangat bagus, sesuai dugaanku! Sepertinya cocok denganku yang sudah memiliki qi pedang. Baiklah, aku ingin mempelajari ini saja. Aku harus membuang kultivasi terdahuluku!” Kemudian, dia menghapus kultivasi sekte iblis yang ada di tubuhnya dan mengganti dengan mempelajari kultivasi Xianjian Xiulian.

Dia pasti tidak akan mengira bahwa kitab kultivasi warisan tuan tengkorak merupakan benda yang diincar dan diperebutkan banyak kultivator selama ratusan tahun silam.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Hutri Agustin
lumayan untuk dibaca
goodnovel comment avatar
Silalahi Sabam
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Istri Ganas Sekte Iblis   160 - Musnahnya Sekte Iblis Mogui Yao oleh Pasangan Iblis Ganas

    Demi bertahan hidup, Yao Xiren bersedia membunuh istrinya sendiri dengan cara bengis meskipun sudah tidak memiliki basis kultivasi, bahkan dia mengabaikan putranya.Belum lagi dia mendapatkan cemoohan pedas dari Zhang Yulan. Ini sungguh membakar emosi Yao Xiren.“Kau! Kau yang memaksa! Kau dan suami sialanmu itu yang memprovokasi aku sehingga aku harus kehilangan Wen’er!” Tubuh Yao Xiren bergetar akibat marah.“Huh! Kau yang lemah tapi menyalahkan orang lain?” hina Zhang Yulan. Sama sekali tidak ada belas kasihan untuk lelaki yang pernah menjadi suaminya di masa lalu. Yang diingat dia mengenai Yao Xiren hanyalah kepahitan dan pengkhianatan. Semua cinta sudah terkikis oleh dendam.“Kau jalang bedebah! Serahkan anakku! Kau sudah mendapatkan apa maumu! Enyah saja sana kau dan suami sialanmu ke neraka! Kalian berdua iblis! Kalian—akkhhh! Haakkhh!” Ucapan Yao Xiren terhenti akibat lidahnya jatuh usai ditebas tangan Wang Qifeng.“Kau dan istrimu sama-sama bermulut busuk! Sungguh sia-sia mem

  • Istri Ganas Sekte Iblis   159 - Suami dan Istri Saling Bertarung Memperebutkan Hidup

    Zhang Yulan menatap tajam ke suaminya yang sedang menghampiri mantan suaminya. Meski begitu, dia tetap waspada dan mengarahkan ujung Youzu ke Yao Xiuwen.Mata Wang Qifeng berkilat tajam saat menatap Yao Xiren yang ketakutan di tempatnya.Namun, Yao Xiren tak mampu bergerak meski dia ingin melawan. Seakan tatapan dari Wang Qifeng mampu melumpuhkan semua saraf di tubuhnya. Dia membeku di tempatnya dengan tubuh gemetar.Putra Yao Xiren justru yang pertama kali bereaksi ke Wang Qifeng. “Jangan sakiti ayahku!” Dia hendak memukul pria Wang menggunakan kekuatan di ranah Pengumpulan Qi tingkat awal.Wang Qifeng cukup memukul ringan bahu bocah itu dan si bocah langsung pingsan dan dililit oleh lengannya.“Zhan’er!” Yao Xiren membara penuh amarah melihat anaknya dipukul meski tidak sampai terluka, hanya pingsan. Terlebih, putranya seakan sedang disandera oleh pria Wang. Dia mengerahkan keberaniannya menyerang Wang Qifeng meski kultivasinya terpaut 4 tingkatan mayor.Energi besar yang Yao Xiren

  • Istri Ganas Sekte Iblis   158 - Pertarungan Hidup dan Mati

    “Kau bisa tenang bertarung, Yulan, aku akan menjadi wasit untukmu.” Wang Qifeng berkata sambil berdiri mengawasi keadaan meski terlihat santai.Baru saja dia berkata demikian ke istrinya, tak selang berapa lama, muncul beberapa orang berjubah merah mendekat dan melewati formasi dengan santainya.Kening Zhang Yulan berkerut. Dia membatin, ‘Bukankah itu seragam dari orang-orang dari Paviliun Giok utama? Kenapa mereka ada di sini?’“Pangeran!” Salah satu dari mereka menyapa dan diikuti lainnya sambil bersoja.“Bagus kalian datang.” Wang Qifeng mengangguk. “Tangkap dan eksekusi anggota sekte ini yang masih tersisa agar tidak menjadi gangguan untuk mataku.”“Baik, Pangeran!” Mereka segera melaksanakan perintah Wang Qifeng. Tak berapa lama, terdengar suara jeritan dari murid sekte yang tersisa.“Itu … itu bukankah itu seragam dari Paviliun Giok Utama?” Yao Xiren tak bisa menahan keheranannya.“Kenapa? Apakah kau heran?” tanya Wang Qifeng dengan wajah mencemooh ke Yao Xiren.“Kenapa mereka a

  • Istri Ganas Sekte Iblis   157 - Identitas Asli Wang Qifeng

    Tetua Pertama yang hubungannya dekat dengan Yao Ming, dia kerap diajak pergi ke Dunia Tengah, bertemu dengan banyak tokoh sekte iblis lainnya, kini mengingat suatu hal yang sama seperti ketua sektenya. “Be—benar! Kau! Kau ternyata Pangeran Sekte Iblis Dunia Atas! Ouyang Qifeng! Ya, itu namamu! Aku pernah melihatmu mewakili ayahmu pergi ke Dunia Tengah untuk menghadiri konferensi sekte iblis kala itu!” Suara Tetua Pertama bergetar mengatakannya. Wang Qifeng menghela napas panjang karena identitasnya kini sudah terungkap. Bahkan nama aslinya! Mau bagaimana lagi, dia beberapa kali harus mewakili ayahnya di beberapa pertemuan meski enggan. “Kau bahkan dicalonkan sebagai Putra Suci Sekte Iblis Surgawi Dunia Atas, Sekte Iblis Diyu Gongdian (Istana Neraka)!” Yao Ming mengatur energi qi yang terus mengamuk di tubuhnya sembari teringat aka nasal-usul sekte iblis Diyu Gongdian milik ayah Wang Qifeng. Sekte iblis di Dunia Atas, seperti apa eksistensinya? Tentu sangat tinggi dan mampu menginja

  • Istri Ganas Sekte Iblis   156 - Karena Cintaku Begitu Besar Padamu

    Zhang Yulan menggenggam Youzu erat-erat, meskipun ini terakhir dia bernapas, tapi dia tidak ingin menyerah begitu saja. Tetap harus berjuang hingga akhir!‘Mungkin di kehidupan mendatang, aku bisa benar-benar membalas dendam pada mereka,” batin Zhang Yulan sambil melirik Yao Xiren dan Yao Xiuwen, pasangan yang paling membuat dia sakit hati begitu mendalam.“Kau sebaiknya patuh dan menjadi persembahan untukku!” seru Yao Ming.Zhang Yulan sudah bersiap untuk apapun yang terjadi.“Kau pikir kau siapa berhak bicara seperti itu?” Mendadak ada suara bergema masuk ke pendengaran semua orang di sana.Zhang Yulan rasanya ingin menangis karena sangat mengenal suara tersebut.Sesosok berjubah merah dan putih, senada dengan warna gaun Zhang Yulan, terbang dan menjejakkan kaki di sebelah wanita Zhang. Dengan satu kibasan tangan saja sudah mampu mementalkan Yao Ming ke belakang.Yao Ming segera menstabilkan tubuhnya ketika mendarat. Energi vitalnya bergolak usai mendapatkan hempasan energi dari sos

  • Istri Ganas Sekte Iblis   155 - Ketua Sekte Mulai Turun Tangan

    Melihat ayahnya terluka parah oleh mantan istrinya, mana mungkin Yao Xiren memiliki nyali? Dia sadar dia sendiri bukan tandingan ayahnya dan kini Zhang Yulan bisa mengalahkan sang ayah?Tetua Pertama berbaring di tanah, dia sekarat dan mencoba menolong dirinya menggunakan berbagai macam pil penyembuh yang dia punya.Sementara itu, Zhang Yulan kembali memakan buah Qishu yang bisa mengembalikan vitalitas dan energinya.Sebelum Zhang Yulan benar-benar pulih, mendadak saja Yao Xiren yang sudah ketakutan, berteriak agar mereka semua lekas melarikan diri dari area tersebut. Dia juga bergegas hendak membawa anak dan istrinya keluar dari sana.Tapi, Zhang Yulan tertawa keras mendengar seruan mantan suaminya. “Ha ha ha! Kau menyuruh mereka pergi? Tak perlu repot! Kalian bisa menemaniku di sini sampai aku puas membasmi kalian!”“Apa maksudmu, wanita keji?” teriak Yao Xiren penuh kecaman menatap mantan istrinya.Wajah meremehkan ditampilkan Zhang Yulan ketika dia menjawab, “Percuma saja kalian i

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status