Share

Naik Jabatan

"Ingat ya, Ren. Aku ingin orang satu kantor ini tahu kalau pernikahan kita sangat harmonis. Aku tahu kamu masih kesal padaku. Tapi tolong, jangan tunjukkan di depan mereka kekesalanmu itu," Barra mewanti-wanti Rena ketika mereka dalam mobil dalam perjalanan menuju ke kantor.

"Aku lama-lama tidak mengerti dengan jalan pikiranmu, Mas. Kenapa aku harus berpura-pura di depan orang?" Rena tidak bisa menyembunyikan kekesalannya lagi. Apalagi setelah mendengar Barra mengaturnya, harus begini dan begitu di dalam kantor nanti.

"Sudahlah jangan terlalu dipikirkan. Aku hanya ingin mereka menceritakan tentang kita yang indahnya saja."

"Hmm ... Pencitraan itu namanya." Desis Rena.

"Nanti setelah pulang aku akan menceritakan semua tentang hidupku. Jadi kamu jangan terlalu mencurigaiku tentang apapun." Barra merasa di atas angin, karena kali ini Rena tidak berbicara lagi menanggapi omongan suaminya.

"Apalagi Alvin bilang akan ada kejutan untukku hari ini," kata Barra lagi.

"Kejutan apa, Mas?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status