Share

Sayang, Jangan Malu.

Ekspresi Aleandro suram melihat wajah cantik Yuriel terluka.

“Apa yang dia lakukan padamu?” Dia mengulurkan tangannya menyentuh wajah Yuriel.

Yuriel tersentak dan bergidik merasakan tangan dingin Aleandro di wajahnya. Dia kemudian mengingat saat Tuan Smith melecehkannya.

Dia merasa jijik pada dirinya sendiri karena dilecehkan dan Aleandro melihat bukti dia dilecehkan.

Tidak ada yang lebih memalukan baginya daripada orang lain melihat saat dia lecehkan.

“Kenapa, kau merasa jijik padaku? Mau menghina aku?” ujarnya marah dan menyentak tangan Aleandro menjauh dari wajahnya.

Matanya mulai memerah, merasa terhina dan jijik pada dirinya sendiri. Air matanya perlahan mengalir.

“Bagaimana mungkin aku jijik.” Aleandro menatapnya dengan lembut melihatnya menangis.

Wanita yang selalu terlihat kuat dan keras kepala di depannya, terlihat sangat menyedihkan.

Dia mengulurkan tangannya untuk mengelus wajahnya, dan mendekatkan wajahnya ke muka Yuriel. Dahi mereka saling menempel.

Yuriel berked
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nadia Oktavia
wkwkwkwkw ayo kuatkan imanmu aleandro kasihan yuril kalo kamu ajak bercinta wkwkwk
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status