Share

Mami Qanita meninggal

" Kenapa kamu baik sekali pada kami.?” ujar Berta

"Aku sudah menganggap kalian sebagai saudara perempuan ku, dan juga Prisla begini juga ulah  kakak ku, Milka " ujar Arjuna.

Berta tidak dapat mengendalikan perasaan harunya, dia membawa Revano dalam pelukannya sambil mengusap air mata begitu juga Prisla, antara terharu dan bahagia karena sudah ada Berta bersama nya. Cewek tomboi yang ahli beladiri.

Tiba-tiba ponsel Arjuna bergetar, tanda panggilan masuk dari asisten rumah tangga yang menjaga Mami Qanita.

“ Hallo ada apa bi?”

“Nyonya Qanita, penyakit jantung nya kumat Tuan muda, sekarang sedang dirawat dan tidak sadar diri.”

“Apa, baiklah saya akan segera kembali pulang sekarang.” Terang Hardian pamit pada Prisla dan Berta.

“Mami ku sedang sakit, aku tidak bisa lama-lama. Aku balik dulu y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status