Home / Romansa / Istri Kecil CEO Tampan / Menikah untuk Balas Dendam

Share

Menikah untuk Balas Dendam

Author: Borneng
last update Last Updated: 2023-07-28 11:52:29

Pembicaraan Bulan dengan Topan ternyata di dengar Mentari, akhirnya ia tahu kalau Topan masih memiliki rasa pada Kakanya Bulan. Mentari juga bisa melihat dari tatapan  wanita cantik itu  kalau ada  sisa cinta masa lalu. Mentari masih berdiri tidak jauh dari Topan dan Bulan.

“Aku tidak akan melakukan itu, antara kamu dan aku sudah tidak ada hubungan apa-apa,” ujar Bulan.

“Lalu kenapa kamu memintaku menikah dengan adik kecilmu.”

“Itu atas permintaan keluargamu bukan keinginan kami,” balas Bulan.

“Apa kamu bisa menjamin hatimu tidak tertarik lagi padaku jika aku menikah dengan adikmu.” Topan menatap wajah Bulan.

“Aku bisa menjamin itu Pak Topan jangan kwatir.” Bulan meninggalkan Topan berdiri di taman sekolah.

Bulan masuk ke ruang kelas, ia bersiap akan mengajar. Tetapi kehadiran Topan pagi itu di sekolah mengusik pikirannya ia hanya duduk diam di kursi dan meminta para siswa untuk mencatatat dan merangkum bacaan dalam buku paket. Sementara Bulan masih duduk dikursinya ia memijit jemari tangannya. Keduanya masih saling mencintai tetapi rasanya tidak akan mungkin lagi untuk bersatu. Sebab Bulan sudah memiliki seorang kekasih yang akan menikahinya. Sementara Topan amsih berdiri di taman sekolah, ia belum sempat bicara dengan Bulan. Ia ingin tahu alasan Bulan membatalkan pernikahan mereka.

‘Kenapa bertemu pria itu lagi saat hatiku susah payah melupakan rasa sakit yang dia perbuat’ ucap Bulan dalam hati.

“Apa Kakakmu mengenal Topan juga?” tanya Melie saat melihat Bulan bicara berdua di taman.

“Mereka mantan kekasih,” sahut Mentari.

“Haaa? Jadi kamu menikah denga mantan kekasih kakakmu? Apa Bu Bulan akan terima?” tanya Melie.

“Iya aku  berharap dia bisa menerima pernikahan kami. Kak Bulan juga sudah punya Pak Juan, guru olah raga kita,” ujar Mentari.

                 *

Pulang dari acara sekolah, Topan  diajak  teman-temannya untuk nongkong di bar . Setelah bertemu Bulan di sekolah ia merasa semakin marah dan ingin meluapkan semua kemarahanya dengan cara bersenang-senang.

“Wah yang berubah haluan jadi guru,” ledek teman-temannya.

“Biasa saja”

“Ya, ela  Pan cerita dong bagaimana pengalaman jadi guru.”

“Ganti tofik, malas gue bahas pekerjaan tentang guru. Gue bukan guru di sana, hanya diminta mengawasi saja,” tutur Topan.

Dari kursi lain terlihat seorang wanita cantik melirik Topan, ia adalah Lara  wanita yang sudah lama memiliki perasaan pada Topan, melihat wanita itu terus menatapnya ia mengajaknya bersenang-senang untuk melupakan pertemuanya dengan Bulan.  Ia ingin melupakan semua masalahnya dan melupakan wanita yang membuatnya patah hati lima tahun yang lalu.

“Gue,  mau keluar dulu, nikmati malam, pesan dengan sampai puas  nanti gue yang bayar,” ujar Topan.

“Mau kemana?” tanya rekan Topan.

“Gue mau ganti oli dulu, jika Bundaku menelepon jangan katakan saja lagi ada pekerjaan.”

“Baik, rahasia aman. Berikan kartu kami akan  berpesta malam ini.”

Topan menyodorkan kartu kreditnya miliknya

Ia sengaja menyogok teman-temanya untuk menutup mulut agar ia bisa pergi berduaan dengan Lara. Ia harus melakukannya dengan diam-diam. Kalau ayahnya sampai tahu lelaki iu akan marah. Karena sudah mempersiapkan pernikahan untuknya dan mentari.

Ia mengandeng tangan Lara dan keluar dari bar menuju hotel di samping bar.

Ia tidak menyadari kalau Mentari sudah melihat semuanya, karena ia juga ada disana  sama rekannya di bar tersebut.

 Mentari tersenyum kecil. Lalu mengambil gambar Topan dan wanita tersebut lalu  mengirim ke ponsel  ayah Topan.  Saat  sedang main kuda-kudaan dengan Lara di hotel ayahnya menelepon, ia mengabaikannya dan memilih menustaskan hasratnya bersama Lara. Merasa diabaikan Angkasa murka

Tiba di rumah ia mendapat kemarahan yang sangat besar dari ayahnya, lelaki itu menyodorkan ponselnya ke depan  Topan.

“Apa kamu ingin menghancurkan nama baikkku? Bagaimana mungkin kamu melakukan itu setelah aku mengumumkan pernikahan kalian di rapat para pemegang saham.”

“Aku hanya bersenang-senang.”

“Tidak bisakah kamu nanti bersenang-senang setelah pernikahan? Setelah kamu berhasil menikah dengan Mentari. Saya tidak perduli berapa wanita yang kamu ajak tidur. Saya hanya ingin kamu segerah menikah, titik.”

“Bunda, ajak Mentari tinggal dengan kita agar mereka saling mengenal,” pintah Angkasa.

“Yah, Pak Samudra pasti tidak setuju, karena mereka belum menikah,” jelas Mutiara dengan takut.

“Katakan saja Topan ingin lebih mengenal calon istrinya.”

                         **

Mentari berjalan buru-buru ke  markas, di sana sudah ditunggu  para rekannya.

“Kamu keren, kita mendapatkannya,” ujar Rehan memuji kenerja Mentari.

“Butuh mental yang kuat mendapatkannya,” Mentari tersenyum kecut.

“Bagaimana kamu mendapatkannya?”

“Merayunya dengan tubuhku.”

“Ha?” Same dan Rehan sama kaget.

“Bukannya kamu sangat membenci keluarga itu. Bagaimana kamu merayu Topan? Dimana kamu melakukannya?”

“Ini demi pekerjaan,” ucap Mentari terlihat kesal tidak ingin menyebut nama pria itu lagi.

“Biiklah, Ini ada tugas penting untuk kita lagi.” ucap Rehan

“Apa ini klen baru?”  Mentari, mulai berkutat di depan komputer dan melakukan peretasan ke sebuah situs.

“Iya, bayarannya  besar,” ucap rekannnya sembari menunjukkan nilai nominal tranferan.

“Apa kata Bos?”

“Dia ingin kamu dan Same yang melakukannya malam ini,” ucap Rehan.

“Baik, gue mau,” sahut Mentari.

Ternyata Mentari  bergabung di sebuah organisasi hacker yang memakai sistem cangih  yang menyebut diri mereka ‘black Moon’  mereka orang-orang genius yang bisa meretas berbagai data dan membobol  data-data rahasia. Salah satunya perusahaan yang baru dirikan Topan Banayaka.  Organisasi itu memakai sistim hacker untuk meretas data perusahaan -perusahaan besar di seluruh dunia. Mereka dipimpin seorang guru yang sangat genius yang bernama Mandala.

Mentari menceritakan  pada teman-temannya tentang pernikahannya.

“Apa kamu yakin akan menikah?” tanya Mandala bos mereka.

“Saya tidak punya pilihan Bos, hanya itu caraku menyelamatkan nyawah ibuku. Mereka bersedia memberi pengobatan untuk Ibu.”

“Lalu bagaimana dengan balas dendammu pada keluarga itu?” tanya Rehan.

“Aku akan membalasnya dan merebut apa yang jadi milik keluargaku.”

“Apa Bulan setuju?”

“Kami tidak punya pilihan, ini berat untuk Kak Bulan sakit hatinya belum pulih. Tapi kami harus melakukannya . Targetku selanjutnya keluarga itu,” ujar Mentari.

Bersambung

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Istri Kecil CEO Tampan   Ternyata Ibu Berbohong

    Mentari sangat bahagia saat sahabatnya datang berkunjung ke rumah mereka. Topan yang membawa Melie ke sana, ingin Mentari bahagia. Topan tahu hanya Melie sahabat satu-satunya yang dimiliki Mentari. Sebelum mengajaknya ke rumah Topan terlebih dahulu meminta Melie bertemu, ia menjelaskan kenapa Mentari tidak berterus terang padanya tentang Dilan. Topan meluruskan kesalahpahaman antara keduanya.Melie setuju memaafkan sahabatnya dan setuju bertemu juga. Mentari sangat berterimakasih pada Topan karena bisa memperbaiki hubungan persahabatan mereka.“Aku sangat senang Kak Topan membawa Meli kesini,” ucap Mentari saat mereka bertiga duduk di ruang tamu.“Aku tidak ingin melihatmu sedih, itu sebabnya aku meminta Meli bertemu.”Kedua sahabat itu saling menatap dan sama-sama tertawa.“Aku minta maaf atas perkataanku hari itu, Tari,” ujar Melie dengan raut wajah menyesal.“Tidak apa-apa, kamu pantas marah padaku.”Topan berdiri, “Aku ingin memberikan waktu pada kalian berdua, aku ada pertemu

  • Istri Kecil CEO Tampan   Seberkas Kebahagian

    Hubungan pasangan suami istri itu kian membaik, setelah Topan memberi Mentari suntikan ala suami perkasa. Saat bumil cantik itu bangun Topan sudah membawakannya susu hangat dan roti bakar hangat.“Selamat pagi Sayang,” sapa Topan saat Mentari duduk. Kesadarannya belum terkumpul otaknya belum konek ke saraf-saraf otak, hanya diam dengan kedua bola mata memutar kekanan dan ke kiri, mencoba mengingat-ingat semua yang terjadi.‘Kenapa Topan datang ke kamarku?’ tanya Mentari dalam hati.Melihat Mentari seperti orang bingung Topan duduk di sisi ranjang, ia menyisihkan anak rambut yang menutupi kening sang istri.“Kenapa terlihat bingung. Kamu hanya menjawab selamat pagi juga,” ujar Topan mencubit hidung mancung istri kecilnya.“Kenapa kamu ada disini.”Mendengar pertanyaan konyol Mentari, Topan tertawa kecil, “apa kamu lupa?”“Lupa …? Apa yang aku lupakan?” tanya Mentari bigung.Topan menarik selimut yang menutupi bagian tubuh Mentari, lalu ia mengedipkan sebelah mata memberi kode ka

  • Istri Kecil CEO Tampan   Mendapat Izin dari Mentari 21+

    Topan tersenyum kecil saat Mentari meninggalkannya di dapur, dalam otak Topan sudah menyusun rencana yang pakai untuk meluluhkan hati Mentari. Ia menoleh meja jus alpukat pesanan Mentari belum di minum sama sekali. Laki-laki tampan itu tersenyum, lalu berdiri membawa jus . Tiba di depan kamar Mentari ia mengetuk.“Siapa?”“Ini Aku, jus yang kamu pesan tadi belum di minum.”Mentari berdiri sebentar memikirkan alasan menolak membuka pintu.“Aku sudah mengantuk, besok saja.”“Besok tidak bisa diminum lagi, kamu yang mengatakan tadi tidak baik buang-buang makanan.”Mentari akhirnya membuka pintu, membiarkan Topan masuk ke dalam kamar yang ditempati. Sudah hampir tiga bulan sejak mereka tinggal bersama di rumah baru yang dibeli Topan. Keduanya menempati kamar terpisah sesuai permintaan Mentari. Selama mereka tinggal Mentari bahkan tidak memperbolehkan siapapun masuk ke dalam kamarnya. Pertama kalinya Topan masuk ke kamar tersebut. Di Atas meja ada banyak buku tebal yang dibaca Mentari

  • Istri Kecil CEO Tampan   Hatinya Mulai Melunak

    “Kamu tidak perlu melakukannya Untukku, lakukan saja itu untuk Kak Bulan.”Mendengar itu, wajah Topan berubah muram, “kamu istriku Mentari, aku tidak perlu menyuruhku memberi perhatian pada orang lain.”“Dia kakakku Topan.”“Aku tidak ingin Bulan, aku hanya butuh kamu dalam hidupku. Kamu dan anakku itu yang aku inginkan.”“Tapi dia menginginkan dirimu, dia sangat mencintaimu. Kalian berdua saling mencintai.”Topan tidak ingin berdebat di sana, ada banyak orang di restoran, kalau Mentari terus menerus membawa-bawa Bulan, ia bisa meledak.“Kita sudahi pembicaraan kita sampai di sini, stop membahas Bulan lagi,” potong Topan.Topan mengajaknya pulang, bahkan lupa membeli kebutuhan Mentari. Dalam mobil keduanya sama-sama diam. Topan fokus dengan kemudi sementara Bumil cantik itu sibuk dengan pikirannya sendiri. Saat tiba di rumah, Topan keluar dari mobil meminta Mentari untuk duduk.“Mari kita bicara dan luruskan semuanya,” ucapnya sambil duduk di sofa di depan rumah mereka.“Baiklah.” M

  • Istri Kecil CEO Tampan   Berikan Saja Perhatianmu Untuk Kakakku

    Hubungan Topan dan Mentari sedikit membaik berkat kesabaran Topan. Laki-laki tampan itu memilih mengalah dan sabar untuk menghadapi sikap istri kecilnya. Mentari sudah mau bicara padanya , bahkan sudah mau duduk semeja dengan Topan, walau tidak tidur dengan satu kamar tapi ia akan tetap bertahan.“Apa kamu mau jalan-jalan bersamaku?” tanya Topan saat Mentari berdiri di tepi kolam renang.“Tidak usah, aku malas.”Topan tidak ingin memaksa, tetapi ia menawarkan hal yang lain.“Bagaimana dengan perlengkapanmu,apa masih ada? Kebetulan aku kehabisan parfum kalau kamu mau kita pergi bersama-sama.”Mentari memikirkan tawaran sang suami, lalu masuk ke dalam kamarnya untuk memeriksa apa saja barang yang ia perlukan.“Baiklah, aku ikut,” ucap Mentari.Mendengar hal itu Topan merasa sangat bahagia, selama ini Mentari masih memasang tembok penghalang diantara mereka. Topan sudah bertekad akan penghalang asal ia sabar menghadapi sikap keras kepala Mentari.“Apa perlu kita meminta Melie menem

  • Istri Kecil CEO Tampan   Aku Menjagamu Selama Kamu Hamil

    Mentari bersedia dibawa ke Jakarta dengan berbagai persyaratan yang harus dituruti Topan. Salah satunya tidak ingin tinggal di rumah ibu mertuanya. Mentari juga harus diperbolehkan mengikuti ujian susulan. Agar bayi dalam kandungan Mentari Topan melakukan semuanya, ia mengijinkan Mentari mengikuti ujian kelulusan. Selama masa ujian Topan tidak diperbolehkan bicara padanya, bahkan Mentari tidak pernah menemuinya selama berhari-hari. Mereka hidup satu atap, tapi bisa bertemu satu sama lain.Mentari sudah berbulan-bulan tidak bertemu sahabatnya Melie. Mentari meminta izin ingin bertemu Melie.“Kamu hamil anak siapa?” tanya Melie sahabatnya.“Hamil anak Topanlah Melie,” ujar Mentari mencubit lengan Melie.Kedua sahabat itu bertemu di sebuah café setelah menyelesaikan ujian kelulusan. Melie belum tahu kalau Dilan seorang perempuan. Mentari tidak ingin menutupinya lagi dari Melie.“Mel, aku ingin jujur sama kamu,” ucap Mentari dengan raut wajah serius.“Tentang apa?”“Dilan.”Mendenga

  • Istri Kecil CEO Tampan   Setuju Menikah dengan Bulan

    Setelah bertengkar hebat dengan istrinya Samudra merasa kepalanya ingin meledak. Ia tidak ingin pertengkaran mereka semakin melebar , ia berhenti menyudahi semua pertengkaran merekam keluar dari rumah. Saat ia keluar ternyata Mentari juga berdiri di sana. Hati Mentari begitu hancur, selama ini ia berpikir kalau Ibu yang ia sayangi menyayanginya juga, ternyata ia salah wanita itu membencinya. “Apa kamu mendengar pertengkaran kami?” tanya pria itu dengan khawatir.“Iya,” sahut Mentari dengan kepala menunduk.“Maafkan Ayah Nak.”Pria itu berjalan menuju bangku taman. Duduk sambil menatap hamparan laut luas. Suara deburan ombak menambah rasa pilu dalam hatinya.Setiap malam ia selalu duduk di sana mendengar deburan ombak yang indah. Semenjak pindah ke Bali Samudra merasakan ketenangan. Jauh dari hiruk pikuk ibu kota. Namun, kali ini ada perasaan yang berbeda saat duduk di sana. Ada perasaan yang sangat terluka akan sulit menyembuhkannya.Mentari juga duduk di samping ayahnya, pria it

  • Istri Kecil CEO Tampan   Membayar Dosa Masa Lalu

    Samudra tidak percaya dengan apa yang dilihat di depan matanya. Anak perempuan yang selama ini ia bangakan ternyata melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan.“Bulan! Apa yang kamu lakukan? Dia suami adikmu, bahkan adikmu sedang hamil. Kenapa kamu tega melakukannya?”“Ayah … dengar dulu, ini tidak seperti yang ayah lihat,” bantah Bulan.“Stop! Kalian berdua tidak bisa mengelak. Saya sudah melihat dengan mata kepala saya sendiri,” bentak Samudra.Pundaknya naik turun, wajahnya menghitam menahan luapan emosi yang ingin meledak. Tatapan mata tajam dia tujukan pada menantunya.“Kamu laki-laki bajingan, pergilah dari sini,” usirnya lagi.“Yah, maafkan saya, saya khilaf.” Topan bersimpuh di tanah.Saat ayahnya marah besar, tapi tidak untuk Mentari. Ia begitu tenang seolah-olah tahu kalau hal itu akan terjadi.“Apa karena itu kamu meminta menikah dengan Bulan? Dengar aku tidak akan memberikan kedua putriku pada bajingan seperti kamu. Ayo Nak kita pergi dari sini.” Samudra menggenggam ta

  • Istri Kecil CEO Tampan   Suamiku Ciuman Dengan Kakakku

    Setelah permintaan sang Ibu, sikap Mentari jadi berubah, wanita cantik itu lebih irit bicara, bahkan menghindar bertemu dengan keluarganya.“Apa kamu sakit Nak?” tanya Angkasa, saat melihat Mentari duduk di taman.“Tidak, aku hanya menikmati angin yang sejuk ini Yah.”“Masuklah ke dalam rumah, angin malam tidak baik untukmu dan bayimu,” ujar Ayahnya perhatian.Mentari masuk ke kamarnya hanya duduk diam dalam kamar. Kalau biasanya dia menyempatkan waktunya untuk mengobrol dan cerita-cerita berbagai hal dengan kakak dan Ibunya. Namun kali ini, ia berubah memilih masuk kamarnya. Ia lebih senang sendiri. Untuk hanya sekedar makan saja ia enggan untuk turun. *Samudra berpikir putrinya sedang mengidam, ia membawa makanan ke dalam kamar Mentari.“Ayah, membawa makanan yang kamu suka.” Pria yang sudah beruban itu meletakkan nampan diatas meja.“Terimakasih Yah, aku tidak apa-apa hanya lagi sibuk belajar untuk ujian nanti.”Samudra mengalihkan tatapannya ke buku-buku diatas meja,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status