Share

Bab 8 Menerka Firasat Buruk

Bola mata Elisha bergetar. Tapi hanya beberapa detik karena dia buru-buru menunduk dengan memeluk erat dokumen yang sedang dia bawa.

Kemudian dia mendongak, kali ini sambil tersenyum begitu lebar. “Selamat, ya, Sierra,” ucapnya. Lantas menunduk ke arah Martin. “Selamat, Pak Martin,”

Sama halnya seperti Elisha, Martin juga merasa sedikit sakit di dalam hatinya. Hingga tanpa sadar tubuhnya membeku, membiarkan Elisha pergi dengan sejuta kekecewaan.

Sementara itu, Sierra yang paham hanya dijadikan sebagai selingan, berusaha untuk menghibur diri sendiri. Dia melangkah tegap meninggalkan Martin, menuju meja kerjanya sendiri yang terletak tepat di depan pintu ruang kerja Martin.

Martin hendak menghampiri Sierra, tapi seketika dia sadar bahwa mereka sedang berada di kantor. Mau tak mau dia berusaha untuk menahan diri demi menjaga profesionalitasnya.

***

Tanpa terasa, begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan hingga Sierra baru bisa mengalihkan pandangan dari layar laptop ketika matahari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
bang.amsir
Sierra hamil anak bokap lu tuh Marthin. Bokap lu udah unboxing Sierra. Vitamin yang diminum bokap lu tuh buat menambah kejantanan bokap lu. Hasilnya tokcer, sekali disetubuhin langsung bunting.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status