Share

60. Dia Istriku, Bukan Adikku!

Mama berulang kali melihat benda mungil bertali yang melingkari pergelangan tangan kirinya. Sudah sepuluh menit dia menunggu Alvaro selesai mengobati jari Cara yang terluka. Namun, sampai sekarang mereka belum juga turun ke bawah.

Apa luka di jemari Cara lumayan parah?

Mama pun bergegas mematikan kompor karena ingin menyusul mereka ke atas. Lagi pula sup iga buatannya juga sudah matang.

Mama menaiki satu demi satu puluhan anak tangga menuju kamar Alvaro. Raut wajahnya terlihat cemas karena sangat mengkhawatirkan Cara. Wanita paruh baya itu sontak berhenti melangkah saat melihat apa yang Alvaro dan Cara lakukan di dalam kamar.

Sekujur tubuh Mama terasa dingin seperti tersiram air es melihat Alvaro sedang memeluk Cara dengan begitu erat. Samar-samar Mama mendengar Alvaro mengatakan jika dirinya amat sangat mengkhawatirkan Cara dan calon buah hati mereka.

Kenapa Alvaro mengatakan 'buah hati m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Aeris Park
masih lama Kak hehehe
goodnovel comment avatar
Aeris Park
mereka pasti akan berduaan xixixi
goodnovel comment avatar
Lina Astriani
cara dan alvero segera berduan, kasihan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status