Home / Romansa / Istri Kedua Sang Jenderal / 06. Kecemburuan Istri Pertama

Share

06. Kecemburuan Istri Pertama

Author: rainaxdays
last update Last Updated: 2025-06-15 22:09:21

Apakah Anna hanya akan ditinggalkan sendirian di mansion ini?

Iris birunya mengedar memperhatikan sekitar. Tidak ada pelayan atau pengawal yang terlihat. Ruangan itu kosong, dengan Anna yang berdiri tepat di tengah-tengah.

Ia tidak tahu harus melakukan apa. Ia bahkan tidak tahu apa alasan Kaiden membawanya ke ibu kota.

Anna berdiri menunggu selama beberapa saat, kemudian foto-foto di ujung ruangan menarik perhatiannya.

Itu adalah foto Treyton Damme bersama anaknya—Pemimpin Shelton Damme.

Masa kepemimpinan Treyton berlangsung singkat sebelum dia menurunkan tahtanya pada Pemimpin Shelton. Saat itu, Mosirette belum sepenuhnya damai. Pemberontakan besar-besaran terjadi dan satu kelompok pemberontak yang paling ditakuti adalah Panthera Kroy.

Anna tidak tahu banyak soal kelompok pemberontak itu. Sebagian besar ia ketahui dari cerita ayahnya. Buku yang membahas kelompok itu bisa dihitung dengan jari di perpustakaan utama. Terlebih lagi, mereka dilarang untuk menyebut atau membahas ‘pemberont
rainaxdays

*Kutipan: “Kenali musuhmu dan kenali dirimu sendiri, maka dalam seratus pertempuran, kau tidak akan pernah kalah.” Dari buku ‘Seni Berperang’ karya Sun Tzu.

| Like
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Kedua Sang Jenderal   06. Kecemburuan Istri Pertama

    Apakah Anna hanya akan ditinggalkan sendirian di mansion ini?Iris birunya mengedar memperhatikan sekitar. Tidak ada pelayan atau pengawal yang terlihat. Ruangan itu kosong, dengan Anna yang berdiri tepat di tengah-tengah.Ia tidak tahu harus melakukan apa. Ia bahkan tidak tahu apa alasan Kaiden membawanya ke ibu kota.Anna berdiri menunggu selama beberapa saat, kemudian foto-foto di ujung ruangan menarik perhatiannya.Itu adalah foto Treyton Damme bersama anaknya—Pemimpin Shelton Damme.Masa kepemimpinan Treyton berlangsung singkat sebelum dia menurunkan tahtanya pada Pemimpin Shelton. Saat itu, Mosirette belum sepenuhnya damai. Pemberontakan besar-besaran terjadi dan satu kelompok pemberontak yang paling ditakuti adalah Panthera Kroy.Anna tidak tahu banyak soal kelompok pemberontak itu. Sebagian besar ia ketahui dari cerita ayahnya. Buku yang membahas kelompok itu bisa dihitung dengan jari di perpustakaan utama. Terlebih lagi, mereka dilarang untuk menyebut atau membahas ‘pemberont

  • Istri Kedua Sang Jenderal   05. Bertemu Istri Pertama Kaiden

    Mobil Kaiden melaju dengan kecepatan sedang. Anna duduk di jok belakang bersama Kaiden. Keheningan menguasai keduanya. Pandangan Anna terus tertuju pada pemandangan di luar jendela, memperhatikan distrik-distrik yang ia lalui, sampai kemudian matanya melebar melihat perbatasan yang mengarah ke ibu kota. Perbatasan dibatasi oleh dinding beton dan pagar besi yang menjulang. Tempat itu dijaga ketat oleh pengawal yang akan selalu melakukan pemeriksaan. Mereka membawa senapan panjang dan tak segan menembak jika ada sesuatu yang mencurigakan. Hanya warga tertentu yang bisa bebas keluar masuk dari perbatasan, seperti orang-orang yang bekerja di pemerintahan. Kaiden sendiri memiliki mobil hitam khusus dengan inisial namanya di bagian depan, sehingga para pengawal tidak perlu mengecek identitasnya lagi. Kaiden selalu menggunakannya saat keluar dari ibu kota. Anna mencoba untuk terlihat biasa saja ketika mobil melewati perbatasan, tetapi tetap saja ia tidak bisa menahan rasa takjubnya. Mes

  • Istri Kedua Sang Jenderal   04. Pergi ke Ibu Kota

    “Astaga Anna! Sayangku! Kau tidak pernah muncul di depan lubang hidungku setelah sekian lama!” Anna mendengus melihat tingkah sahabatnya yang kelewat dramatis. “Ya, karena kau akan menyedotku dengan lubang hidungmu yang lebar itu.” Vasily tertawa dan melempar bokongnya ke tumpukan jerami. Di sampingnya, Anna menghela napas panjang, wajahnya kusut butuh disetrika. Vasily yang memperhatikan mengerutkan kening bingung. “Apa yang terjadi?” tanya Vasily tanpa basa-basi. “Kepalaku sakit,” jawab Anna lemas. Sudah tiga hari ia tidak bisa tidur dengan baik karena memikirkan pernikahannya dengan Kaiden. Tubuhnya sakit di semua bagian, tetapi ia merasa perlu menemui sahabatnya untuk menceritakan semuanya. “Apa kau memikirkan pernikahanmu dengan Jenderal Kaiden?” Anna mengangguk dengan bibir cemberut. “Yah itu...” Vasily menggaruk tengkuknya dan menyandarkan kepalanya ke kandang kuda di belakangnya. “Aku dengar istri pertama Jenderal Kaiden sebenarnya sangat licik. Dia berasal dari kelas

  • Istri Kedua Sang Jenderal   03. Patuhi Jenderalmu

    “Biar kuberitahu satu hal padamu. Aku membencimu dan akan selalu membencimu. Aku melakukan ini demi ayahku. Jadi, jangan berharap aku akan bersikap lemah-lembut padamu. Aku tidak akan pernah melakukan penghormatan seperti yang dilakukan orang lain.” Anna menatap Kaiden tepat di mata, tak menyesal sedikit pun mengatakannya. Ia merasa perlu memberi tamparan tak kasat mata setelah Kaiden menyudutkannya. “Dimengerti,” ucap Kaiden dengan seringai keji, sama sekali tidak terpengaruh dengan ucapan Anna. “Kupikir, tidak ada orang yang tidak membenciku," gumamnya, seolah bicara dengan dirinya sendiri. Anna menyipitkan matanya. Tiba-tiba, pria itu berdiri dan membungkuk ke arahnya. Anna membelalak saat Kaiden menyentuh dagunya dan mendongakkan kepalanya sampai mata keduanya bertemu. Mata biru Anna terlihat seperti air jernih di laut yang disinari matahari, kontras dengan mata hitam Kaiden yang gelap seperti lautan mati tanpa cahaya. Kaiden menyeringai. “Kau juga harus tahu satu hal, wanita

  • Istri Kedua Sang Jenderal   02. Persetujuan (Paksa) Anna

    Ketegangan yang menguar di udara terasa mencekik. Kaiden hanya diam di tempatnya, tetapi tatapan matanya yang intens seolah berusaha melucuti Anna. Seringai tipis tersemat di bibirnya. Pria ini sengaja, pikir Anna. Dia sengaja melakukan intimidasi seperti ini untuk membuat lawannya mengkerut. Sebuah teknik halus untuk membuat kepercayaan diri seseorang menurun. Kaiden tahu benar bagaimana menggunakan kekuasaannya, tetapi Anna mencoba untuk tidak merasa gentar sedikit pun. Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa jauh di dalam hatinya, ada percikan ketakutan yang muncul. Anna menekan tangannya ke paha dan membalas tatapan Kaiden. Mata hitam pria itu tampak mengerling, ada sesuatu yang tengah ia rencanakan dalam kepalanya. Apakah pria ini benar-benar hanya akan menatapnya? Dia duduk dengan santai di seberang meja, punggungnya bersandar di sofa. Asap teh di atas meja tak lagi mengepul. Hampir 10 menit berlalu dalam keheningan. Anna membersihkan tenggorokannya dan memilih untuk menyesa

  • Istri Kedua Sang Jenderal   01. Lamaran Sang Jenderal Kejam

    Kekuatan dan kekuasaan adalah hal yang utama di Mosirette. Seseorang yang berada di derajat terbawah hanya bisa menunduk menerima perintah. Apa pun yang dikatakan oleh sang Pemimpin Negara, rakyat kecil hanya bisa menganggukkan kepalanya. Seperti halnya yang terjadi pada Annalise York, ketika tawaran perjodohan disodorkan padanya. Helaan napas frustrasi berembus dari mulut Anna. Kepalanya rasanya ingin meledak. Ia merasa sangat bingung dan gelisah memikirkan apa yang akan terjadi satu jam ke depan. Ia ingin menolak lamaran sang jenderal, tetapi di sisi lain, ayahnya yang sakit memintanya untuk menerima pria itu. Ayahnya selalu bijaksana dalam mengambil keputusan. Namun kali ini, Anna pikir ayahnya telah keliru. Apa yang ayahnya lihat dari pria itu? Sang jenderal yang terkenal dengan kekejamannya. Kaiden Hyperion. Rumor yang beredar mengatakan kalau Kaiden adalah pembunuh berdarah dingin yang tidak memiliki belas kasihan. Dia membantai siapa pun yang melanggar perintahnya, seka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status