Share

Mengantar Kopi

“Permisi Pak, ini saya Dhara mengantar kopi.” Dhara mengetuk pintu kantor Baskara.

“Masuk.”

Dhara membuka pintu kantor Baskara dan masuk dengan nampan di tangannya. Dia melihat Baskara sibuk memeriksa dokumen-dokumen yang menumpuk di mejanya dan sesekali mengetik sesuatu di komputernya.

Pria itu begitu tampan dengan kemeja hitam tanpa vest rompi dan jasnya. Kemeja hitam itu membungkus tubuhnya dengan pas dan ketat, memperlihatkan otot dada dan bisepnya yang kencang. Dia memiliki tubuh ramping namun kekar dan pundak lebar. Wajahnya yang tampan bersinar di bawah cahaya matahari dari jendela.

Pria itu selalu tampan. Tapi dibandingkan empat tahun lalu, dia menjadi lebih matang dan dewasa.

Jantung Dhara berdebar. Dia memandang Baskara terpesona sesaat.

Baskara tiba-tiba mendongak dan menatapnya dengan alis terangkat.

“Kenapa cuma diam di situ?”

Dhara tersadar dan tersipu. Wajahnya sedikit memerah. Dia menurunkan pandangannya dengan cepat dan mendekat ke meja Baskara. .

“Ini kopi Anda, Pak.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status