Share

Resah Dan Gelisah

Merry mengerjapkan matanya. Rasanya dia sudah terlalu lama tidur. Setelah matanya terbuka dengan sempurna, Merry pun mengedarkan pandangannya.Matanya langsung menyipit saat dia sadar kalau dia sekarang tengah tertidur di kamar utama.

Bahkan, saat melihat ke arah luar. Langit sudah berubah gelap, berganti dengan cahaya bulan yang temaram. Aneh sekali pikirnya, kenapa bisa demikian.

Seingatnya, siang tadi dia sedang menenangkan diri di pantai. Duduk sambil menangis, mencurahkan semua isi hatinya. Mengeluarkan semua kegelisahannya.

Lalu, kenapa dia bisa berada di dalam kamar? Siapa yang sudah membawanya ke dalam kamar? Kenapa Merry tidak ingat sama sekali?

Merry melirik jam yang bertengger cantik di dinding, matanya membulat saat melihat waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam.

"Ya Tuhan! Sudah berapa lama aku tidur? Aku ini sebenarnya tidur atau pingsan?" tanya Merry bermonolog.

Perlahan-lahan Merry menggerakkan tubuhnya, lalu Merry pun turun dari tempat tidurnya. Kemudian, Merry
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ima Edg
sabar ya Merry.. ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status