Share

Sapaan

Saat Edbert masuk ke dalam kamar utama, dia melihat Merry yang masih meringkuk di atas ranjang. Tubuhnya berbalut selimut tebal yang menutupi tubuhnya sampai sebatas leher.

Ada rasa iba yang menyeruak ke dalam hatinya, wanita baik itu pasti terluka karena ulahnya. Apalagi dengan adanya keluarganya yang berkunjung, di satu sisi Merry pasti senang. Namun, di sisi lain Merry pasti merasa tertekan.

Apa lagi saat ini dia harus berbohong atas kehamilan yang dialami oleh Indira, dia pasti sangat tersiksa. Saat ini, justru adalah masa terberat untuk Merry. Edbert sangat tahu dengan pasti, karena sebagai wanita Merry pun pasti ingin sempurna.

Namun, sayangnya hanya Tuhan yang maha sempurna. Manusia hanya ciptaannya yang banyak kekurangannya, seperti Merry yang tidak bisa mengandung dan dengan terpaksa harus menghadiahkan hal terindah untuk sang suami.

Wanita yang baik untuk mengandung benih dari suaminya, wanita baik yang mampu memberikan rasa nyaman dan damai untuk suaminya.

Edbert langsu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status