Share

Bab 106

Niana menumpahkan seluruh kemampuannya dalam memuaskan sang suami di malam pertama setelah melahirkan. Tak peduli tubuhnya yang terasa remuk redam, Niana tetap memberikan apapun yang Prince inginkan. Pria itu tampak seperti singa kelaparan setelah tak diberi makan selama 2 bulan lebih.

Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 3 dini hari, Prince kembali menumpahkan benihnya di dalam karet ajaib yang entah ke berapa kali ia ganti. Ia tidak ingin Niana hamil dalam waktu dekat dan tidak sesuai rencana. Namun jika Tuhan tetap memberinya, ia juga pasti akan menerima.

Prince melirik area bawahnya yang masih tertanam pada milik sang istri. Wanita itu tampak sangat kelelahan dengan bermandikan peluh. Niana tengkurap pasrah menerima segala bentuk kenikmatan yang diberikan suaminya.

"Kasihan sekali istriku," ujar Prince seraya mengeluarkan miliknya. Ia juga melepas karet ajaib itu dan menyimpannya di tempat yang sudah disediakan.

Melihat sang istri yang sudah tak sanggup melakukan apa-apa membu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status