Share

Wadau Akhirnya

"Tapi benar, kesinilah!" pinta Abdul, "jika kamu tidak percaya!"

----

"Oke," jawab Ainur.

Nada, Ruqoyah dan Abdul berada di ruang tengah. Kemudian Nada pamit kepada sang suami, tetapi Abdul tidak mengizinkan. Bahkan Abdul menarik tangan istri ketiganya untuk tetap tinggal. Berbeda dengan Ruqoyah, wanita itu malah menginginkan agar Nada segera pergi.

"Nada, kamu bisa temani Ruqoyah, kan?" tanya Abdul memohon. Nada menggeleng dan tetep kekeh ingin pulang.

"Sebentar lagi Ainur datang," sambungnya membuat Ruqoyah terbelalak dan kaget.

"Mas, kamu mengundangnya? Kenapa, sih!" taya istri pertamanya itu.

"Ruqoyah, hari ini jatahnya Ainur dan aku tidak bisa seperti ini."

"Tapi, kan, aku sedang sakit," sahut Ruqoyah kecewa.

"Iya, tapi aku juga tidak bisa meninggalkan kewajibanku padanya." Wajah Ruqoyah ditekuk kemudian meremas-remas tangannya.

Masih dengan wajah kesal, Ruqoyah bangkit dan menuju ke kamarnya dengan tertatih. Ketika Abdul hendak membantu, Ruqoyah menolak. Ya, Abdul sangat p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status