Share

Chapter 44 - Potensi Badai

"Meg!"

Megan yang baru saja menjejakkan kakinya ke dalam ruangan harus terhenti. Ia menautkan alisnya—bingung, karena langsung disambut wajah-wajah panik.

"Ada apa?"

"Gawat Meg! Kamu udah baca berita pagi ini?" Cecar Zian.

Megan mengerjap lalu menggeleng. "Nggak. Aku malah belum buka HP."

"Emang ada apaan?" Burunya penasaran.

Dari raut wajah orang-orang yang ada di ruangan, Megan bisa menarik kesimpulan kalau mereka tengah di terpa masalah baru dan kali ini berpotensi menjadi bencana.

"Ada apa sih? Kalian bikin parno deh."

"Nih, baca." Zian menyerahkan ponselnya pada Megan.

Megan mengambil alih ponsel itu dan membaca berita headline yang di tampilkan media online pagi ini.

"Sialan!"

***

"Bukankah aku yang seharusnya bertanya, siapa kamu? Kenapa kamu sangat penasaran dengan latar belakang Megan?"

Daniel terdiam, suaranya tercekat seolah tengah berada di ruang sidang yang memaksanya untuk mengakui dosa yang telah dilakukannya.

"A—aku ..."

"Jangan coba berbohong!"

"A—apaan sih! Kamu berle
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status