ํ™ˆ / Romansa / Istri Kontrak Sang Presdir / Ingin Memberi Pelajaran

๊ณต์œ 

Ingin Memberi Pelajaran

์ž‘๊ฐ€: Aldra_12
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2025-04-06 11:21:21

Anna berada di kamar sedang menerima panggilan dari Nindy yang menanyakan kabar ibunya.

โ€œBesok aku akan menjenguknya lagi, kamu jangan cemas,โ€ ucap Anna.

โ€œApa Rachel belum ditangkap juga?โ€ tanya Nindy dari seberang panggilan.

โ€œBelum,โ€ jawab Anna lalu menghela napas kasar, โ€œentah bersembunyi di mana dia, yang jelas suamiku bilang kalau pasti ada yang membantunya.โ€

โ€œWanita itu benar-benar licik, Anna. Kamu harus hati-hati.โ€

Anna mengangguk meski Nindy tak melihatnya.

โ€œAwalnya kupikir dia baik, ucapannya manis dan dia berkata sebagai sahabat baikmu. Andai tahu dia sejahat ini, aku tidak akan tergiur dengan uangnya. Maaf sudah mengkhianatimu.โ€

โ€œSudahlah, itu sudah terjadi,โ€ balas Anna tak mau mengungkit masalah itu lagi.

โ€œKamu tidak keluar-keluar dari apartemen, kan?โ€ tanya Anna memastikan demi keselamatan Nindy.

โ€œTentu saja, aku mengikuti apa yang kalian katakan,โ€ jawab Nindy dari seberang panggilan. โ€œYa, meski bosan, tapi demi keselamatanku juga.โ€

โ€œBaguslah,โ€ balas Anna, โ€œbesok aku akan
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ
๋Œ“๊ธ€ (1)
goodnovel comment avatar
Adeena
Rachel nekat sangat nekat...
๋Œ“๊ธ€ ๋ชจ๋‘ ๋ณด๊ธฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Kenekatan Rachel

    Stefanie berada di lobi menunggu Anna. Dia sudah cukup lama di lobi, sampai akhirnya melihat mobil Kai yang berhenti di depan lobi.Dengan senyum semringah Stefanie berdiri dari duduknya, lalu berjalan menuju pintu lobi untuk menghampiri Anna yang berdiri sambil memandang mobil Kai yang berjalan menuju pintu keluar perusahaan.Saat Stefanie ingin memanggil, dia melihat seseorang berpakaian hitam mengeluarkan belati dari saku jaketnya.โ€œAnna!โ€ Stefanie berteriak keras sambil berlari ke arah putrinya.Anna terkejut mendengar suara Stefanie. Dia membalikkan badan ke arah sumber suara dan melihat ibunya itu berlari dengan wajah panik.โ€œAnna, awas!โ€ teriak Stefanie.Anna tidak paham, sampai Stefanie menubruk dan memeluknya sambil memutar tubuh Anna berlawanan dengan orang mencurigakan yang Stefanie lihat.Anna terkejut. Dia melihat orang memakai masker hitam berdiri di belakang Stefanie dengan tangan mengarah ke sang mama, belum lagi Anna mendengar suara Stefanie memekik.Rachel nekat ingin

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-07
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Butuh Alex

    Anna menangis sesenggukan karena panik dan takut terjadi sesuatu yang buruk pada sang mama. Bahkan Anna terus menggenggam telapak tangan Stefanie sepanjang perjalanan menuju rumah sakit.โ€œMama bertahan, ya,โ€ bisik Anna lalu mencium punggung tangan Stefanie, tak peduli bau amis menyengat di hidungnya.โ€œJalankan mobilnya lebih cepat!โ€ perintah Kai pada sopir perusahaan yang mengantar mereka ke rumah sakit.Kai menoleh ke belakang karena mendengar Anna terus menangis. Dia ikut cemas, apalagi Stefanie sudah lemas.Saat sampai di rumah sakit, Stefanie langsung dibawa ke IGD. Anna masih gemetaran, tapi dia berusaha mengeluarkan ponsel dan menghubungi Reino.โ€œHa-halo, Pa.โ€ Anna bicara tergagap.โ€œHalo, ada apa, An? Kenapa suaramu gugup seperti itu?โ€ tanya Reino dari seberang panggilan.Kai melihat Anna yang menahan tangis dan tak bisa bicara, sehingga Kai mengambil alih ponsel Anna, lalu satu tangan merangkul pundak Anna dan membawanya masuk ke pelukan.โ€œPa, ini Kai.โ€ Kai bicara sambil memand

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-07
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Kesedihan Anna

    Alex berada di bandara saat mendapat panggilan dari Reino. Dia bergegas menuju rumah sakit untuk melihat kondisi sang mama, meskipun sebelumnya Alex berkata tidak peduli.Sesampainya di rumah sakit, Alex melihat Anna dan Reino yang sedang bicara. Alex geram sampai mengepalkan telapak tangan di samping tubuh, tak hanya mengambil hati sang mama, Anna juga sudah mengambil perhatian papanya.Cemburu? Jelas Alex cemburu karena selama ini, hanya dia yang disayangi oleh kedua orang tuanya, tapi sekarang ada orang lain yang mengambil semua itu darinya.Alex tidak langsung menghampiri kedua orang itu, sampai dia mendengar perawat yang menjelaskan soal kondisi sang mama. Mengetahui kalau Anna tak bisa mendonorkan darah karena memiliki golongan darah yang berbeda, Alex tersenyum miring.Alex mendekat dan melontarkan kalimat syarat untuk membuat Anna mundur dari kehidupan keluarganya.โ€œAlex!โ€ Reino sangat terkejut mendengar ucapan Alex.โ€œApa? Aku hanya ingin hakku dengan memberikan kewajibanku,โ€

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-08
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Karma Untuk Rachel

    Reino baru saja mengakhiri panggilan dari Kai. Dia menghela napas kasar dan frustasi dengan apa yang terjadi.Reino memandang ke pintu ruang perawatan, lalu melihat perawat datang membawa kantong darah untuk Stefanie.Reino diam sesaat, lalu dia berjalan menuju tempat Alex diambil darahnya. Dia masuk ke ruangan itu dan mendapati putranya duduk sambil memegangi lengan.โ€œApa kamu puas?โ€ tanya Reino dengan tatapan tak senang.Alex menatap datar pada sang papa. โ€œApa Papa sekarang lebih memihak pada anak lain ketimbang anak sendiri?โ€โ€œHentikan sifat kekanak-kanakanmu itu. Keputusanmu menjauhkan Anna dari mamamu, akan membuat mamamu sedih,โ€ ucap Reino mencoba memberi pemahaman.Alex ingin berdiri, tapi tubuhnya masih lemas karena banyak diambil darah. Dia menatap kesal pada ayahnya yang terus membela anak lain.โ€œAku berusaha menyelamatkan Mama. Papa tidak pernah tahu bagaimana sifat asli ayah wanita itu, kan? Dia sama seperti ayahnya, serakah dan hanya ingin harta Mama. Apa Papa tidak sadar

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-08
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Rencana Menjenguk

    Kai berada di ruang kerjanya untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda karena penyerangan yang membuat Stefanie terluka.Kai baru saja melakukan meeting online, saat Tian menghubunginya secara pribadi.โ€œAda apa?โ€ tanya Kai setelah keluar dari room meeting.โ€œSaya mendapat informasi dari rumah sakit yang menangani Rachel, Pak.โ€Kai menegakkan badan saat mendengar ucapan Tian.โ€œBagaimana?โ€ tanya Kai waspada. Jangan sampai Rachel kabur lagi.โ€œRachel mengalami kelumpuhan karena benturan keras yang dialaminya. Polisi tadi datang ke perusahaan untuk melakukan investigasi dan meminta salinan rekaman Cctv yang terdapat di pos security.โ€Kai diam mendengarkan. Jika sopirnya terseret dalam masalah ini, maka dia yang akan turun tangan langsung.โ€œLalu?โ€ tanya Kai meminta penjelasan lebih lanjut.โ€œUntungnya, kamera Cctv menyorot langsung ke portal, sehingga saat mobil menabrak, tidak terlihat jelas, hanya terlihat bagian depan yang menabrak Rachel sampai terpental,โ€ jawab Tian dari seberang panggil

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-09
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Anak Kejam

    Eve pergi ke rumah sakit bersama Queen. Saat sampai di depan kamar inap Stefanie dirawat, Eve dan Queen terkejut melihat dokter dan beberapa perawat di sana.Eve menerobos masuk karena panik dan takut terjadi sesuatu pada Stefanie. Ketika sampai di dalam, dia melihat Stefanie yang sedang dipindah ke brankar.โ€œDia mau dipindah ke mana?โ€ tanya Eve.Reino menoleh ke arah Eve, begitu juga dengan Alex.Reino menatap pada Alex yang kembali fokus membantu perawat memindah Stefanie, lalu dia menghampiri Eve.โ€œAlex memaksa untuk memindah ke rumah sakit di kota kami,โ€ jawab Reino.โ€œTunggu!โ€ Eve sangat terkejut. โ€œKondisi Stefanie belum membaik, kenapa harus dipindah?โ€ tanya Eve keheranan.โ€œAgar kami bisa terus menjaganya,โ€ balas Alex.Eve dan Reino menoleh bersamaan pada Alex, lalu Eve menatap bingung.โ€œApa maksudnya? Anna dan kami di sini, memangnya kami tidak bisa menjaganya?โ€ tanya Eve karena belum tahu masalah yang terjadi antara Alex dan anna.Alex tersenyum miring. Setelah berhasil meminda

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-09
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Masih Egois

    Kai kembali ke kamar setelah menemui Eve dan Queen. Saat masuk kamar, dia melihat Anna yang ternyata sudah bangun.โ€œKamu dari mana?โ€ tanya Anna sambil mengucek mata.Kai menghampiri Anna, lalu duduk di samping tepian ranjang sambil menatap Anna yang masih berbaring..โ€œMami baru saja datang bersama Queen. Mereka dari rumah sakit.โ€Anna langsung bangun saat mendengar kata rumah sakit. Dia menatap Kai dengan rasa penasaran.โ€œMami jenguk Mama? Bagaimana kondisi Mama?โ€ tanya Anna.Anna sangat ingin melihat kondisi Stefanie, tapi dia tak mau melanggar janjinya. Dia tak mau Reino atau Stefanie mendapat masalah lain karena dirinya.Kai bingung cara menjelaskan pada Anna. Dia menggenggam telapak tangan istrinya itu, lalu mengusap punggung Anna dengan lembut.Anna menatap Kai yang tak langsung menjawab, hal ini membuat Anna semakin cemas jika terjadi sesuatu pada Stefanie.โ€œKai, apa Mama baik-baik saja?โ€Kai menatap Anna sambil tersenyum. โ€œKata Mami, mamamu belum sadarkan diri.โ€Anna terkejut.

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-10
  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Kesempatan Kedua

    Anna pergi menjemput Nindy di apartemen, setelahnya mereka pergi ke kantor polisi untuk menemui Mila.โ€œNindy.โ€ Mila langsung memeluk saat bisa melihat putrinya itu lagi.โ€œIbu baik-baik saja di sini, kan? Tidak ada yang jahat di dalam, kan?โ€ tanya Nindy begitu lega akhirnya bisa melihat sang ibu.โ€œIya, ibu tidak apa-apa. Tidak ada yang jahat,โ€ ucap Mila seraya melepas pelukan agar bisa menatap pada Nindy.Anna hanya diam memandang Mila dan Nindy. Jika dibilang iri, ya kali ini Anna iri. Meski Mila jahat, tapi Mila sangat menyayangi Nindy. Dia iri karena Nindy mendapat kasih sayang begitu melimpah dari Mila terlepas dari semua sikap jahat keduanya.Anna tiba-tiba teringat Stefanie. Bagaimana kabar sang mama sekarang? Apakah sudah sadar? Apakah mendapatkan perawatan yang baik?Tanpa Anna duga, Mila dan Nindy menatap bersamaan pada Anna.Mila dan Nindy saling tatap sejenak, lalu Nindy berbisik kalau Anna sedih sebab ibu kandungnya tertusuk karena berusaha menyelamatkan Anna dari Rachel.M

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-10

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Tak Seperti Yang Dipikirkan

    Alex menipiskan senyum.โ€œApa kamu sedang besar kepala?โ€Rania mengerutkan alis. Dia melihat Alex mengulurkan tangan, Rania pikir Alex hendak menyentuhnya, tapi ternyata pria itu mencolek meja, lalu mengusap telunjuk dengan jempol.โ€œBelum bersih,โ€ kata Alex lalu melirik tajam pada Rania, โ€œbersihkan ulang,โ€ perintahnya kemudian.Setelahnya, Alex sedikit mundur dari Rania tapi tatapannya terus tertuju pada wanita itu. Dia lagi-lagi tersenyum miring, lalu pergi ke sofa.Rania menghela napas lega. Dia melirik pada Alex yang sekarang berjalan santai menuju sofa. Pria ini, benar-benar ingin mengerjainya setiap hari.**Saat jam istirahat, Rania pergi ke rooftop lagi untuk melepas beban yang dipikulnya. Dia menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskan kasar berulang kali.โ€œKamu di sini lagi.โ€Rania terkejut. Dia menoleh dan melihat Arion datang menghampirinya.โ€œTidak makan siang lagi?โ€ tanya Arion sambil menatap pada Rania.Rania tidak menjawab, lalu melihat Arion mengulurkan roti.โ€œMakanlah,

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Mengerjai

    Setelah selesai memilah jagung dan memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal. Rania mendorong tempat makan ke hadapan Alex lagi.โ€œItu sudah semua saya pisah, apa ada lagi yang Anda perlukan?โ€ tanya Rania dengan nada malas.Rania melirik pada Alex, pria itu membuat gerakan mengusir menggunakan tangan. Ekspresi wajah Rania begitu masam, pria di depannya ini benar-benar sombong.Rania segera bangun, lalu dia pergi dari ruangan itu sebelum semakin kesal melihat sikap Alex.Alex tersenyum tipis melihat Rania kesal. Dia memandang salad yang ada di meja, lalu mengambil alat makan dan mulai menyantap salad miliknya.Dia juga mengambil jagung yang tadi dipisah oleh Rania. Bukannya Alex tak suka, dia hanya ingin mengerjai wanita itu.โ€œDasar terlalu lugu,โ€ gumam Alex lalu kembali memasukkan suapan ke mulut.**Saat sore hari. Rania membuat patahan leher dan memijat pundaknya. Akhirnya sehari ini bisa dia lalui dengan baik meskipun harus ada drama mengurus atasannya yang memberi perintah tak

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Banyak Sabar

    Setelah jam istirahat usai. Rania kembali ke divisi untuk mulai bekerja lagi. Saat baru saja sampai di pantry, Rania terkejut melihat lampu merah menyala.โ€œSepertinya hari ini Pak Alex berulang kali memanggil,โ€ gumam Herman.Rania menatap lampu itu terus berkedip. Mau tidak mau dia harus pergi ke ruangan Alex untuk melihat, apalagi yang pria itu inginkan.Rania mengetuk pintu ruangan Alex, lalu dia masuk dan melihat Alex duduk di sofa sambil menyapukan jari di atas tablet pintar.โ€œAnda butuh sesuatu, Pak?โ€ tanya Rania tetap sopan meski jiwanya ingin memberontak.โ€œBersihkan mejaku!โ€ perintah Alex.Rania menoleh ke meja Alex, alangkah terkejutnya dia melihat meja Alex yang sangat berantakan.Berkas-berkas dibiarkan tergeletak begitu saja tak tertatap rapi, lalu ada tumpangan kopi yang dibiarkan sampai agak mengering.Rania benar-benar harus bersabar. Dia berjalan ke arah meja untuk mulai membersihkan, tetapi Alex kembali berkata.โ€œBersihkan sampai benar-benar bersih. Jika tidak, kamu ti

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Bertahanlah

    Rania memandang pada Alex, lalu tatapannya tertuju pada kertas dan pulpen yang berserakan di lantai.โ€œPungut semua!โ€ perintah Alex.Rania tidak bisa mengelak karena sekarang bekerja untuk Alex. Dia berjalan mendekat lalu berjongkok di sisi kertas-kertas berserakan dan meletakkan nampan di lantai, setelahnya dia memunguti satu persatu kertas itu.Tanpa diduga, Alex ikut berjongkok, tapi bukan untuk membantu Rania memunguti kertas itu, melainkan untuk memberikan senyum ejekan pada wanita yang sudah menolaknya.โ€œTidak disangka, kamu menolak kerja di rumahku tapi malah bekerja di perusahaanku,โ€ cibir Alex.Rania terdiam sesaat. Dia tak membalas atau menatap pada Alex. Rania fokus memunguti kertas-kertas itu, setelah selesai dia segera berdiri lalu meletakkan semua kertas itu di meja.โ€œApa kamu pikir harimu akan tenang dengan bekerja di sini?โ€ Alex sudah berdiri dan kini menatap tajam pada Rania.Rania masih menurunkan pandangan, lalu berkata, โ€œJika sudah tidak ada yang perlu saya lakukan,

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Akan Sulit

    Rania benar-benar panik luar biasa melihat pria yang kini menatapnya dengan ekspresi wajah dingin. Dia masih mematung di tempatnya, sampai salah satu teman OB-nya menarik lengan Rania agar menyingkir dari jalan.โ€œSelamat pagi, Pak.โ€ Dua OB lain langsung membungkuk pada Alex dan Arion yang baru saja keluar dari lift.Alex berjalan dengan ekspresi wajah dingin tanpa menoleh Rania sama sekali, sedangkan Arion melirik pada Rania. Jadi, ini OB baru yang kemarin dipermasalahkan oleh atasannya itu.Rania masih bergeming dengan perasaan campur aduk. Di hari pertamanya bekerja, kenapa dia bertemu dengan pria yang membuat hidupnya kacau.โ€œSiapa dia?โ€ tanya Rania menoleh pada teman kerjanya.โ€œItu tuh, Pak Alex. Dia cucu pemilik perusahaan ini dan direktur di sini. Ya, meski dia masih direktur, tapi katanya sebentar lagi akan diangkat jadi presdir karena kemampuannya memimpin perusahaan,โ€ jawab Hermanโ€“OB teman Rania.Rania merasakan jantungnya berdegup sangat cepat. Jadi, dia bekerja untuk pria b

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Ternyata

    Rania pergi ke rumah sakit dengan perasaan lega. Dengan bekerja di perusahaan itu, Rania bisa mendapatkan uang lebih banyak di siang hari dan bisa menjaga Abi saat malam hari.Rania berjalan di koridor rumah sakit menuju ruang inap Abi. Saat hampir sampai di kamar sang putra, Rania melihat dokter dan perawat masuk ke ruangan sang putra dengan sangat terburu-buru.Tentu saja hal itu membuat Rania sangat panik. Dia segera berlari ke kamar Abi, saat masuk sudah melihat dokter sedang menangani putranya.โ€œApa yang terjadi pada anakku?โ€ tanya Rania sangat panik.โ€œKondisi Abi baru saja drop, Bu. Dokter sedang mengecek dan memberikan penanganan yang tepat,โ€ jawab perawat.Rania menutup mulut dengan kedua telapak tangan. Dia benar-benar ketakutan dan panik jika terjadi sesuatu dengan Abi.โ€œKumohon, Abi. Mama akan mengusahakan kesembuhanmu, tolong jangan terjadi apa-apa padamu, Sayang.โ€Rania terus memandang dokter yang sedang mengecek kondisi Abi. Bola matanya sudah berkaca-kaca, ketakutan memb

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Diterima tapi Hampir Dipecat

    Hari berikutnya. Rania pergi ke perusahaan tempat Silvi bekerja. Dia datang lebih awal dan bertemu dengan Silvi yang ternyata menunggunya di depan perusahaan.โ€œSyukurlah kamu datang awal,โ€ ucap Silvi lalu menengok ke arloji yang melingkar di pergelangan tangan.โ€œAku tidak mungkin mengecewakanmu. Kamu sudah sejauh ini mau membantuku, jadi aku harus berjuang,โ€ balas Rania.Silvi tersenyum lebar, lalu dia mengajak Anna segera masuk ke perusahaan karena kepala HRD ternyata sudah datang.Mereka masuk ke ruang HRD, lalu Silvi meninggalkan Rania bersama kepala HRD agar bisa diwawancarai.Rania memberikan surat lamarannya. Dia berdiri di depan meja kepala HRD sambil menunggu wanita itu membaca surat lamarannya.โ€œTernyata kamu sudah banyak pengalaman kerja di usiamu sekarang,โ€ kata kepala HRD.Rania tersenyum dan mengangguk. โ€œIya, dan saya ahli menjadi cleaning service.โ€Kepala HRD tersenyum. โ€œTerakhir kali kamu menjadi petugas kebersihan di klub malam, kenapa kamu keluar? Apa gajinya tidak mu

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Alex : Merasa Terhina

    Alex berada di ruangannya menandatangani berkas-berkas yang bertumpuk di meja. Dia tidak fokus dalam bekerja, sampai beberapa kali membaca ulang berkas yang diserahkan padanya.โ€œApa ada masalah, Pak?โ€ tanya Arionโ€“sekretaris Alex.Alex melirik pada Arion, tapi tidak menjawab pertanyaan sekretarisnya itu. Dia segera membubuhkan tanda tangan, lalu menyerahkan berkas yang ditunggu oleh sekretarisnya itu.โ€œMana lagi yang butuh diserahkan hari ini?โ€ tanya Alex sambil menatap satu persatu berkas yang ada di meja.โ€œStopmap merah, Pak,โ€ jawab Arion sambil menunjuk ke stopmap yang dimaksud.Alex segera mengambil lalu membuka stopmap itu dan menandatangani berkas di dalamnya.Arion mengamati atasannya itu, sikap Alex beberapa hari ini memang sangat aneh. Jika mudah emosi itu sudah biasa, yang tak biasa itu karena Alex sering sekali melamun bahkan tidak fokus saat menghadiri rapat.Setelah Arion pergi dari ruangan Alex. Alex meletakkan pulpen yang dipegang lalu sedikit melonggarkan dasi yang tera

  • Istri Kontrak Sang Presdir ย ย ย Mendapat Bantuan

    Saat sore hari. Anna duduk di teras sedang makan camilan bersama Stefanie. Dia terlihat sangat bahagia, di masa kehamilan bisa bersama orang-orang yang menyayangi dan memberinya banyak perhatian.โ€œSuamimu pulang,โ€ ucap Stefanie saat melihat mobil Kai memasuki halaman rumah.Anna tersenyum lebar, dia kembali memasukkan potongan semangka ke mulut lalu berdiri untuk menghampiri suaminya.Kai turun dari mobil yang baru saja terparkir sempurna di depan garasi mobil. Dia membuka bagasi mobil, lalu mengambil sesuatu dari dalam sana.Anna mengamati apa yang Kai bawa, suaminya membawa satu kantong plastik besar.โ€œItu apa?โ€ tanya Anna penasaran.โ€œPesananmu,โ€ jawab Kai lalu membuka plastik itu agar Anna melihat isinya.Mata Anna berbinar. Dia langsung mengambil kantong plastik berisi banyak mangga muda itu dari tangan Kai.โ€œTerima kasih.โ€ Anna mencium pipi Kai, lalu pergi meninggalkan suaminya tanpa mengajaknya masuk.Kai terkejut, bisa-bisanya dia diabaikan karena mangga muda.โ€œAnna! Hati-hati

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status